Bravo 13
Pentahbisan Gereja GPdI di Tabang, Bupati Aulia: Gotong Royong Adalah Warisan BerhargaGereja GPdI Buluq Sen resmi ditahbiskan Bupati Aulia. Bangunan ini berdiri berkat gotong royong warga dan dukungan dua kepemimpinan Kukar.
Oleh Handoko2025-08-12 14:05:00
Pentahbisan Gereja GPdI di Tabang, Bupati Aulia: Gotong Royong Adalah Warisan Berharga
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama pejabat dan tokoh masyarakat menghadiri pentahbisan Gereja GPdI Buluq Sen, Kecamatan Tabang. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tabang - Malam itu Desa Buluq Sen bersinar dengan suasana yang berbeda. Di bawah cahaya bulan yang menimpa perbukitan, halaman Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dipenuhi warga yang hadir dengan wajah antusias namun tetap khidmat. Senin (11/8/2025) menjadi momen bersejarah: gedung baru GPdI resmi ditahbiskan dan peresmiannya dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri.

Pembangunan gereja ini bukanlah perjalanan singkat. Kepala Desa Buluq Sen, Jatung Ding, mengingat bagaimana gagasan awal dimulai bertahun-tahun silam. Proposal yang diajukan ke Pemkab Kukar kala itu mendapat dukungan dari Bupati sebelumnya, Edi Damansyah, dan kemudian dilanjutkan secara konsisten oleh Bupati Aulia. Menurut Jatung, kesinambungan dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat tanpa membedakan agama, suku, maupun latar belakang sosial.

Bangunan baru yang berdiri kokoh di pusat desa kini menjadi simbol nyata gotong royong. Dari peletakan batu pertama hingga tahap akhir, warga turut berkontribusi bersama pemerintah daerah. Gedung ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan ruang interaksi antarwarga yang memperkuat ikatan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia menekankan makna spiritual dan sosial dari acara tersebut. “Pentahbisan ini adalah wujud nyata kekuatan kolektif masyarakat Buluq Sen. Gotong royong inilah yang harus terus dipelihara,” ucapnya. Ia juga menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan Kukar, dan harmoni antarsuku maupun agama adalah fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Acara peresmian diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Aulia dan sesi foto bersama jemaat. Di tengah sorot lampu dan senyum warga, gedung baru GPdI Buluq Sen tak hanya hadir sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai simbol persatuan yang akan tercatat dalam sejarah desa. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait