Bravo 13
Bupati Aulia Tinjau SDN 004 Muara Badak, Pastikan Program Pendidikan Gratis BerjalanBupati Kukar Aulia dan Wabup Rendi meninjau SDN 004 Muara Badak untuk memastikan pendidikan gratis dan seragam sekolah benar-benar berjalan.
Oleh Handoko2025-07-12 11:35:00
Bupati Aulia Tinjau SDN 004 Muara Badak, Pastikan Program Pendidikan Gratis Berjalan
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wabup Rendi Solihin meninjau kondisi SDN 004 Muara Badak saat kunjungan kerja ke Desa Tanjung Limau. (Bobby Lolowang/Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Muara Badak - Libur semester tidak menyurutkan langkah Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin untuk turun langsung ke sekolah-sekolah. Pada Selasa (8/7), keduanya menyambangi Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, guna meninjau kondisi SD Negeri 004 Muara Badak. Meski ruang kelas kosong dari siswa, perhatian tertuju pada kondisi bangunan, sarana belajar, hingga kebutuhan dasar sekolah.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Aulia menegaskan bahwa setiap elemen pendidikan di Kukar harus benar-benar merasakan dampak dari visi besar Kukar Idaman Terbaik. Ia menyebut, program Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa bukan hanya wacana, melainkan langkah nyata yang harus dijalankan. Salah satu bentuk paling konkret adalah penyediaan seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa di Kukar, yang diharapkan mampu meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan motivasi belajar anak-anak.

“Tidak boleh ada pungutan sekolah. Seragam gratis untuk anak-anak harus berjalan sesuai rencana. Ini bagian dari kebutuhan dasar mereka,” tegas Aulia saat berdialog dengan pihak sekolah. Ia juga menambahkan bahwa selain fasilitas belajar, bangunan ruang belajar (rubel) yang memadai menjadi prioritas utama agar anak-anak bisa belajar dengan tenang.

Selain memeriksa kondisi ruang kelas, Aulia dan Rendi berdiskusi panjang dengan guru serta perangkat sekolah mengenai berbagai kebutuhan. Salah satu keluhan yang mencuat adalah kurangnya ruang penyimpanan barang inventaris sekolah. “Kami akan evaluasi dan tindak lanjuti kebutuhan-ke, karena mereka keluhkan terlalu banyak barang tapi tidak ada ruang untuk menyimpan,” ujar Aulia.

Turut hadir dalam kunjungan ini perwakilan pemerintah kecamatan dan desa. Pihak sekolah menyambut baik perhatian langsung dari pimpinan daerah, terutama karena persoalan infrastruktur dan sarana pendukung pembelajaran masih menjadi tantangan utama. Kehadiran bupati dan wakil bupati di lapangan memberikan sinyal kuat bahwa program Kukar Idaman Terbaik tidak berhenti pada kebijakan di atas kertas, tetapi dijalankan dengan pemantauan langsung hingga ke pelosok desa.

Dengan kunjungan ini, Pemkab Kukar menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa akses pendidikan gratis dan penyediaan sarana belajar yang layak benar-benar dirasakan oleh setiap anak. Visi besar Kukar Idaman Terbaik bukan hanya soal retorika pembangunan, tetapi menyentuh persoalan sehari-hari yang paling mendasar: bagaimana anak-anak Kukar dapat belajar dengan nyaman, tanpa terbebani biaya, dan dengan dukungan fasilitas yang memadai. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait