
BRAVO13.ID, Loa Kulu - Dari sebuah desa di perbukitan Kutai Kartanegara, aroma kakao yang dipanggang kini menjadi identitas baru. Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, berhasil mencatat prestasi membanggakan setelah produk olahan mereka, Coklat LA, masuk enam besar terbaik dalam ajang Penilaian Produk Unggulan Desa (Prudes) 2025 tingkat Kalimantan Timur.
Kepastian itu hadir usai Tim Verifikasi dan Validasi Prudes melakukan kunjungan lapangan pada Rabu (6/8/2025). Dalam verifikasi, tim yang dipimpin Ahmad Irji’I, Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Kukar, meninjau langsung proses pengolahan kakao, mulai dari pemilihan biji hingga produk cokelat batangan siap edar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat finalisasi yang menetapkan enam produk unggulan desa terbaik se-Kaltim tahun ini.
Prestasi tersebut lahir dari proses panjang. Dahulu, pohon kakao di Lung Anai tumbuh liar dan jarang dimanfaatkan. Perubahan dimulai ketika warga mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta dukungan fasilitas dari PT MHU. Dari dapur-dapur sederhana, lahirlah Coklat LA, produk cokelat lokal yang perlahan menembus pasar dan mengangkat nama desa.
“Coklat LA adalah bukti bahwa desa bisa menghasilkan produk berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi ekonomi masyarakat,” ujar Ahmad Irji’I saat mendampingi proses verifikasi.
Keberhasilan ini meneguhkan Lung Anai bukan hanya sebagai desa penghasil kakao, tetapi juga sebagai sentra inovasi produk unggulan. DPMD Kukar memastikan pendampingan akan terus dilakukan agar Coklat LA mampu menembus pasar regional bahkan nasional. (adv)