Bravo 13
Pulau Kumala Diproyeksikan Jadi Lapangan Golf dan Pusat Hiburan Terpadu KukarPulau Kumala diproyeksikan jadi lapangan golf dan pusat hiburan terpadu lewat skema KPBU, tanpa dana APBD, dukungan provinsi dan investor.
Oleh Handoko2025-07-28 11:40:00
Pulau Kumala Diproyeksikan Jadi Lapangan Golf dan Pusat Hiburan Terpadu Kukar
Pulau Kumala di tengah Sungai Mahakam diproyeksikan menjadi lapangan golf internasional dan pusat hiburan terpadu dalam rencana revitalisasi Pemkab Kukar. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Riuh tepuk tangan dan deru stik golf di Tanah Merah, Minggu (27/7/2025), bukan hanya menandai berakhirnya Open Tournament Golf Bupati Kukar Cup 2025. Dari kompetisi dengan hampir 400 peserta itu, lahir wacana besar: Kutai Kartanegara harus memiliki lapangan golf permanen. Dan lokasinya diproyeksikan berada di Pulau Kumala.

Pulau seluas 84 hektare yang terletak di tengah Sungai Mahakam ini selama bertahun-tahun dikenal sebagai ruang publik yang terbengkalai. Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, melihatnya sebagai peluang. “Saya sudah beberapa kali keliling. Tempatnya luar biasa—hutan di tengah kota. Ini yang ingin kita brand ulang,” ucapnya.

Konsep yang ditawarkan bukan sekadar lapangan golf. Kawasan akan dikembangkan sebagai pusat hiburan terpadu atau one stop entertainment. Di dalamnya terdapat zona eksklusif dan zona publik: lapangan golf, konservasi flora-fauna khas Kukar, sentra UMKM, hingga area rekreasi keluarga. Skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dipilih agar proyek ini tidak membebani APBD.

Rencana itu mendapat sambutan Gubernur Kaltim yang hadir dalam turnamen. Dukungan juga datang dari dunia usaha. Wakil Ketua Umum Kadin Kukar Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dedi Sudarya, menilai revitalisasi Pulau Kumala punya nilai tambah strategis. “Pulau Kumala punya added value tinggi. Revitalisasi ini akan berdampak ekonomi, sosial, dan budaya,” ujarnya.

Kadin bahkan sudah menjajaki komunikasi dengan sejumlah investor dari Jakarta. Beberapa menawarkan konsep wisata terpadu, mulai dari sirkuit balap, marina F1, glamping, hingga wahana hiburan keluarga. “Yang jelas, kami akan bantu semaksimal mungkin agar investasi masuk lewat pendanaan swasta murni. Tidak menyentuh APBD,” tegas Dedi.

Secara teknis, Pulau Kumala memenuhi syarat pembangunan lapangan golf internasional. Kontur tanah datar, ruang terbuka luas, dan lanskap alami memungkinkan penerapan desain 18 hole yang ideal. Fairway bisa disusun saling berlawanan agar efisien, sementara area hijau lama seperti Taman Burung dapat direvitalisasi menjadi klaster lingkungan baru.

Dengan panorama Sungai Mahakam yang mengapit dari dua sisi, Pulau Kumala bukan hanya menawarkan pengalaman olahraga, tapi juga daya tarik wisata kelas atas. Jika terwujud, Kukar berpotensi memiliki destinasi baru yang menghidupkan UMKM, menarik kunjungan wisatawan, dan mengangkat identitas kawasan di tingkat regional.

Bupati Aulia menutup dengan keyakinan bahwa revitalisasi Pulau Kumala adalah langkah strategis. “Kita buktikan, event besar bisa lahir dari kolaborasi. Dan dengan Pulau Kumala, kita ingin melangkah lebih jauh: membangun pusat pariwisata dan ekonomi baru Kukar,” ujarnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait