Bravo 13
DPMD Kukar Tegaskan Kopdes Jadi Fondasi Ekonomi Gotong Royong DesaKopdes Merah Putih resmi diluncurkan nasional di Desa Tanah Datar, Kukar, ditandai penyerahan mesin pakan ternak untuk kelompok peternak.
Oleh Handoko2025-07-23 11:19:00
DPMD Kukar Tegaskan Kopdes Jadi Fondasi Ekonomi Gotong Royong Desa
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyerahkan dokumen peluncuran Kopdes Merah Putih kepada perwakilan kelompok masyarakat Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Selasa (21/7/2025). (Bobby Lolowang/Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Muara Badak - Balai Pertemuan Umum Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Selasa (21/7/2025), tampak lebih hidup dari biasanya. Ruangan yang sehari-hari digunakan warga untuk rapat desa berubah menjadi pusat perhatian nasional. Melalui siaran daring yang terhubung ke berbagai daerah di Indonesia, Desa Tanah Datar mencatat sejarah sebagai lokasi peluncuran nasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Peluncuran ini bukan sekadar agenda seremoni, melainkan simbol pergeseran cara pandang pembangunan desa. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si., perangkat desa, kelompok tani, tokoh masyarakat, serta perwakilan sektor swasta, PT Lana Harita Indonesia.

Dalam sambutannya, Arianto menegaskan bahwa koperasi harus menjadi wadah pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar lembaga ekonomi formal. “Melalui Kopdes Merah Putih, kita ingin menanamkan semangat gotong royong sebagai fondasi ekonomi desa,” ucapnya. Ia menambahkan, koperasi dirancang untuk mengelola potensi lokal secara terpadu, memperluas akses pasar, sekaligus memperkuat posisi tawar masyarakat desa.

Momentum peluncuran juga ditandai dengan penyerahan satu unit mesin pengolah pakan ternak dari PT Lana Harita Indonesia kepada kelompok ternak setempat. Bantuan ini, menurut Arianto, harus dimaknai sebagai awal dari transformasi, bukan sekadar donasi. “Bantuan ini harus diikuti dengan pelatihan teknis, monitoring, dan sinergi berkelanjutan agar peternak kita semakin produktif dan mandiri,” jelasnya.

Koperasi Merah Putih dirancang inklusif, menghubungkan petani, peternak, UMKM, dan komunitas desa dalam satu sistem ekonomi kolektif berbasis gotong royong. Selain melayani pemasaran produk lokal dan akses pembiayaan, koperasi juga membuka ruang bagi pelatihan kewirausahaan, sehingga masyarakat dapat berperan bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga pengelola ekonomi mereka sendiri.

Kehadiran perangkat desa, kelompok tani, tokoh masyarakat, hingga mitra swasta dalam acara ini memperlihatkan bahwa Kopdes Merah Putih bukan proyek sepihak. Ia lahir dari kolaborasi banyak pihak dengan tujuan yang sama: menghidupkan kembali semangat kemandirian desa.

Peluncuran nasional di Tanah Datar menjadi tonggak penting, sekaligus pesan kuat bahwa kemandirian ekonomi bisa tumbuh dari desa. Dengan gotong royong sebagai fondasi, Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menjadi ruang kolektif untuk memperkuat ekonomi rakyat dari bawah. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait