BRAVO13.ID, Samarinda - Meta kembali menggebrak dunia realitas campuran (XR) dengan rencana peluncuran kacamata pintar terbarunya, Hypernova. Perangkat ini digadang-gadang akan menjadi jembatan bagi masyarakat umum untuk merasakan teknologi canggih tanpa harus menguras dompet. Berbeda dengan perangkat sejenis yang mematok harga fantastis, Hypernova hadir dengan harga yang jauh lebih kompetitif.
Awalnya, rumor dari laporan Bloomberg menyebutkan harga Hypernova akan menembus angka USD 1.000 (sekitar Rp 16 jutaan). Namun, jurnalis terkemuka Mark Gurman merevisi perkiraan tersebut. Dalam unggahan di X, ia mengonfirmasi bahwa Hypernova akan dipasarkan dengan harga sekitar USD 800 (setara Rp 12,9 juta) saat rilis pada September 2025. Perubahan harga ini merupakan langkah strategis Meta untuk memicu permintaan, menantang perangkat sejenis yang harganya selangit seperti Apple Vision Pro (USD 3.500) dan Meta Quest Pro (USD 1.500).
Desain Hypernova pun unik. Alih-alih menggunakan sistem dual-display, Meta memilih satu layar kecil tunggal di bagian bawah lensa kanan. Pendekatan ini membuat bobot kacamata tetap ringan dan nyaman dipakai. Didukung chipset Qualcomm, Hypernova mampu menjalankan berbagai aplikasi esensial, mulai dari mengambil foto, menampilkan konten multimedia, navigasi peta, hingga notifikasi instan.
Untuk pengalaman interaktif yang lebih intuitif, Meta melengkapi Hypernova dengan neural wristband. Gelang pintar ini memungkinkan pengguna mengendalikan kacamata hanya dengan gerakan tangan atau pergelangan. Selain itu, ada panel sentuh di bingkai yang mendukung input berupa ketukan dan geseran. Kombinasi kontrol fisik dan gestur ini menciptakan pengalaman penggunaan yang natural.
Hypernova akan berjalan dengan sistem operasi berbasis Android yang disesuaikan khusus, dan akan terhubung ke smartphone melalui aplikasi Meta View. Kehadiran perangkat ini dipandang sebagai manuver strategis Meta untuk bersaing langsung dengan Google di ranah Augmented Reality (AR). Jika sesuai jadwal, Hypernova bisa menjadi perangkat kacamata pintar paling ambisius Meta hingga saat ini, berpotensi mengubah persepsi kacamata pintar dari produk eksklusif menjadi perangkat fungsional yang relevan bagi masyarakat luas. (*)