
BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah hiruk-pikuk pembangunan jantung perdagangan Kota Samarinda, wujud baru Pasar Pagi mulai memperlihatkan bentuknya. Dari pasar yang dulunya dikenal kumuh dan padat, kini berdiri bangunan modern yang bersih, tertata, dan didesain dengan fasilitas penunjang seperti lift dan eskalator.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, memimpin kunjungan lapangan ke proyek revitalisasi Pasar Pagi pada Senin (14/7/2025). Dengan progres fisik yang telah mencapai 64 persen, Deni menyebut proyek senilai Rp148 miliar ini bukan sekadar membangun gedung, melainkan juga memperbaiki wajah kota.
“Pasar yang dulu terkesan semrawut kini disulap menjadi pasar modern yang higienis, rapi, dan tampil mewah secara visual. Ini akan menjadi ikon baru kota,” ujar Deni.
Revitalisasi ini tidak hanya berdampak pada estetika kota, tetapi juga diharapkan meningkatkan kenyamanan dan daya saing sektor perdagangan rakyat. Namun demikian, Deni menegaskan bahwa keberhasilan proyek tidak berhenti pada penyelesaian bangunan.
“Perawatan gedung ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya mengandalkan dinas teknis. Masyarakat juga harus ikut menjaga karena ini aset bersama,” tegasnya.
DPRD Samarinda, melalui Komisi III, juga menyoroti kesiapan teknis proyek. Sejumlah fasilitas pendukung seperti lift dan eskalator telah tiba di lokasi dan tinggal menunggu tahap pemasangan. Pembangunan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Selain aspek fisik, distribusi los kepada para pedagang menjadi perhatian penting. Komisi III berharap proses ini berjalan adil dan transparan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan pedagang.
Setelah pembangunan rampung, pengelolaan pasar akan berada di bawah tanggung jawab Dinas Perdagangan Kota Samarinda. Komisi III menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proyek ini hingga benar-benar selesai dan berfungsi optimal sebagai pusat perdagangan rakyat yang layak dan membanggakan. (adv)