
BRAVO13.ID, Loa Janan - Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun Desa Loa Duri Ulu ke-23, pemerintah desa setempat memberikan kado istimewa bagi masa depan warganya: penyaluran beasiswa pendidikan untuk pelajar dari keluarga kurang mampu. Program ini menjadi bukti bahwa desa tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menanam investasi sosial jangka panjang lewat pendidikan.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Loa Duri Ulu. Sejumlah pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat tampak hadir didampingi orang tua mereka, menerima secara langsung bantuan yang dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, biaya transportasi, atau kebutuhan penunjang lainnya.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas penyaluran anggaran, melainkan wujud tanggung jawab moral desa terhadap generasi mudanya. “Kami ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak terhambat untuk belajar dan berprestasi. Ini bukan hanya dukungan materi, tapi juga suntikan semangat,” katanya.
Beasiswa ini bersumber dari alokasi Dana Desa yang dirancang khusus untuk bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Penerima bantuan telah melalui proses seleksi dan verifikasi oleh tim desa untuk memastikan tepat sasaran.
Hadir mewakili Camat Loa Janan, Didi Haryanto, SST, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, menyampaikan apresiasi atas konsistensi desa dalam memperhatikan masa depan warganya. “Ketika desa berani mengalokasikan anggaran untuk pendidikan, itu berarti desa sedang membangun masa depan. Kami mendukung penuh program seperti ini,” ungkapnya.
Penyaluran beasiswa berlangsung lancar, tertib, dan transparan. Para pelajar yang hadir menunjukkan raut bangga dan antusias menerima bantuan, sementara para orang tua mengaku sangat terbantu dan berharap program ini dapat dilanjutkan secara berkala.
Dengan komitmen ini, Desa Loa Duri Ulu ingin memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal karena alasan ekonomi, serta membangun ekosistem desa yang peduli terhadap pencapaian pendidikan sebagai bagian dari pembangunan manusia seutuhnya. (adv)