BRAVO13.ID, Loa Kulu - Di bawah naungan tenda biru yang dibentangkan di halaman dusun, warga berkumpul dengan pakaian terbaik mereka. Nasi tumpeng, lauk pauk, dan aneka sajian tradisional tersaji di atas alas plastik, siap disantap bersama. Suasana penuh kehangatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan Sedekah Bumi dan Bersih Dusun di Dusun II Tudungan, Desa Jembayan Tengah, Rabu (9/7/2025).

Ritual ini bukan sekadar seremonial. Ia menjadi wujud syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan panen yang mereka terima sepanjang tahun, sekaligus menjadi doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan seluruh warga.

Camat Loa Kulu, H. Adriansyah, SH, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya kepada warga dan tokoh adat yang tetap setia menjaga tradisi. “Kegiatan seperti ini sangat berarti karena selain menumbuhkan rasa syukur, juga memperkuat identitas budaya dan kebersamaan warga,” ucapnya.

Tak hanya ritual doa dan makan bersama, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Sederhana namun penuh makna, aksi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi tak hanya mengikat masa lalu, tapi juga menjadi jalan menuju masa depan yang lebih peduli.

Warga dari berbagai penjuru dusun datang dan duduk berjejer tanpa sekat. Tak ada perbedaan antara pemuda, orang tua, tokoh adat, maupun perangkat desa—semua larut dalam suasana kebersamaan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan makan tumpeng secara kolektif, sebagai simbol syukur dan harapan agar limpahan karunia tetap mengalir di tahun-tahun mendatang. (adv)