BRAVO13.ID, Muara Badak - Di bawah langit cerah Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, sekelompok warga tampak berbaris rapi menyambut tamu penting. Wajah-wajah antusias itu menyimpan harapan besar terhadap perubahan yang baru saja mereka rasakan—akses internet gratis untuk seluruh desa, setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan jaringan.

Pada Selasa, 8 Juli 2025, Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri, bersama Wakil Bupati Rendi Solihin dan Sekda Sunggono, melakukan monitoring lapangan atas implementasi program “Internet Desa Gratis”. Sungai Bawang dipilih sebagai lokasi percontohan, dengan sistem jaringan berbasis satelit orbit rendah (Starlink) yang disebar di lima titik RT sepanjang permukiman warga.

“Alhamdulillah, kami coba langsung dan koneksinya lancar,” ujar Bupati Aulia di hadapan warga dan perangkat desa. Ia menegaskan, keberhasilan program ini akan menentukan perluasan ke desa-desa lain di Kukar yang masih belum tersentuh jaringan internet.

Dari data resmi, setidaknya 203 kepala keluarga atau sekitar 659 jiwa kini telah menikmati Wi-Fi secara gratis. Akses itu tersebar merata di lima RT, memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari jangkauan jaringan.

Kepala Desa Sungai Bawang, Martinus Lahang, tak menyembunyikan rasa syukurnya. “Sudah hampir 10 tahun kami kesulitan sinyal. Sekarang, jaringan lancar di sepanjang jalan kampung. Terima kasih banyak, Pak Bupati,” ucapnya.

Program ini merupakan bagian dari visi-misi “Kukar Idaman Terbaik” yang menempatkan digitalisasi desa sebagai prioritas. Dengan hadirnya konektivitas internet, desa-desa terpencil di Kukar diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dan mengakses informasi serta layanan digital secara merata.

Pemerintah daerah juga menyatakan akan terus memantau dan mengevaluasi efektivitas program ini. Jika berhasil, internet desa gratis akan diperluas ke wilayah-wilayah lain yang selama ini masih tertutup dari jaringan komunikasi modern. (adv)