Bravo 13
Revolusi Apple 2025: Baterai iPhone Jumbo, MacBook Murah, macOS AI CanggihSetahun ke depan, Apple siap gebrak pasar. iPhone 17 Pro Max dengan baterai monster, MacBook murah otak iPhone, dan macOS Tahoe ber-AI canggih.
Oleh Puji Tri2025-07-07 13:29:00
Revolusi Apple 2025: Baterai iPhone Jumbo, MacBook Murah, macOS AI Canggih
Apple Siapkan Baterai Jumbo iPhone 17 Pro Max dan MacBook Murah Chip iPhone.

BRAVO13.ID, Samarinda - Selama bertahun-tahun, penggemar iPhone selalu mendambakan satu hal: daya tahan baterai yang lebih panjang. Kini, mimpi itu tampaknya akan menjadi kenyataan, khususnya bagi para pencinta model Pro Max. Desas-desus yang berhembus kencang dari lorong-lorong Cupertino mengindikasikan bahwa iPhone 17 Pro Max akan menjadi yang pertama dalam sejarah Apple yang membenamkan baterai berkapasitas masif.

Mengutip laporan dari GSM Arena pada Senin (7/7/2025), bocoran paling menarik menyebutkan bahwa iPhone 17 Pro Max akan dipersenjatai baterai 5.000 mAh. Angka ini bukan sekadar peningkatan kecil; ini adalah lompatan signifikan dari kapasitas 4.685 mAh yang ada pada generasi iPhone sebelumnya. Jika rumor ini terbukti, Apple akan secara agresif menyamai, bahkan mungkin melampaui, pesaingnya di pasar flagship Android, yang selama ini dikenal sebagai pemimpin dalam hal kapasitas baterai.

Kapasitas 5.000 mAh sendiri telah menjadi semacam standar emas di dunia Android, terutama di ponsel-ponsel kelas menengah hingga atas yang didominasi oleh produsen Tiongkok. Ini menunjukkan bahwa Apple, yang selama ini terkenal dengan optimalisasi perangkat lunak dan kerasnya, kini mulai mendengarkan tuntutan pasar akan daya tahan yang lebih lama. Tren peningkatan kapasitas baterai ini memang telah menjadi konsistensi Apple dalam beberapa tahun terakhir, terutama untuk seri Pro Max yang memang ditujukan bagi para pengguna power-user dengan kebutuhan performa dan durasi penggunaan tinggi.

Sayangnya, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Apple. Namun, bocoran demi bocoran tentang iPhone 17 Pro Max ini semakin memperkuat spekulasi bahwa raksasa teknologi ini sedang menyiapkan kejutan besar untuk debutnya di bulan September 2025 nanti.

Terobosan Apple: MacBook Murah dengan Otak iPhone 16 Pro

Bayangkan sebuah MacBook dengan harga yang lebih ramah di kantong, namun tetap menawarkan performa kelas atas. Impian ini mungkin tidak lama lagi akan terwujud. Analis kenamaan, Ming-Chi Kuo, telah mengguncang dunia teknologi dengan prediksinya tentang lini MacBook baru yang lebih terjangkau, yang konon akan ditenagai oleh chipset A18 Pro—otak di balik performa gahar iPhone 16 Pro.

Jika laporan Kuo benar, ini akan menjadi kali pertama Apple membenamkan chipset kelas iPhone ke dalam jajaran laptop MacBook-nya. Strategi ini diyakini banyak pihak sebagai langkah cerdas Apple untuk menekan harga tanpa harus mengorbankan performa mumpuni yang menjadi ciri khas produk mereka. MacBook Air, yang saat ini menjadi laptop termurah Apple, masih dibanderol sekitar $999 (sekitar Rp 16 jutaan).

Dalam unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter) pada Selasa (1/7/2025), Kuo mengungkapkan bahwa produksi MacBook murah ini diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2025 atau awal 2026. Ia juga menambahkan bahwa MacBook ini akan memiliki ukuran layar 13 inci, serupa dengan MacBook Air saat ini. Ini mengindikasikan bahwa chipset A18 Pro mungkin akan menjadi satu-satunya pembeda signifikan yang akan dirasakan oleh para Apple fanboy.

Pertanyaan besar yang masih menggantung adalah, seberapa terjangkaukah MacBook baru ini sebenarnya? Kuo menyebutkan target produksi sekitar 5-7 juta unit untuk tahun 2026, sebuah angka yang merepresentasikan sebagian besar pengiriman laptop Mac secara keseluruhan. Angka ini menunjukkan ambisi Apple untuk menjadikan MacBook lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas. Kendati demikian, Apple masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi mengenai rumor yang beredar ini.

macOS Tahoe 26: Transformasi Desain dan Kecanggihan AI untuk Era Baru Mac

Era baru komputasi Mac telah tiba. Dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025 yang sangat dinanti, Apple secara resmi memperkenalkan macOS Tahoe 26. Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan sistem operasi perangkat Apple lainnya, seperti iOS 26, iPadOS 26, visionOS 26, dan watchOS 26, menandai sebuah gelombang inovasi yang menyeluruh.

Dalam pembaruan macOS 26 ini, Apple mengambil langkah berani dengan merombak total tampilan desain antarmuka lini laptopnya. Tak hanya itu, fitur-fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diklaim mampu meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan personalisasi pengguna Mac juga turut diperkenalkan.

macOS Tahoe mengadopsi desain yang diberi nama Liquid Glass, sebuah estetika visual yang menjadikan tampilan antarmuka seperti Dock, sidebar, dan toolbar terlihat lebih transparan dan modern. Perombakan juga terlihat pada menu Pusat Kontrol (Control Center) yang kini lebih intuitif, serta opsi personalisasi warna folder dan ikon aplikasi yang memberikan kebebasan lebih kepada pengguna untuk mengekspresikan diri.

Namun, daya tarik utama yang patut dinanti oleh para pengguna lini MacBook, khususnya mereka yang sudah dilengkapi dengan Apple Silicon M3 dan M4, adalah kemampuan luar biasa laptop ini untuk bermain game. Ini menandakan komitmen Apple untuk tidak hanya mengoptimalkan Mac untuk produktivitas, tetapi juga sebagai platform yang mumpuni untuk hiburan interaktif. Dengan macOS Tahoe 26, Apple tampaknya bertekad untuk mendefinisikan ulang pengalaman penggunaan Mac secara menyeluruh. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait