Bravo 13
Bupati Kukar Aulia Rahman Buka Job Fair 2025, Fasilitasi Ribuan Pencari KerjaDengan lebih dari 20 ribu warga yang masih menganggur, Pemkab Kukar memulai langkah konkret melalui Job Fair sebagai bagian dari program “Kukar Siap Kerja”.
Oleh Handoko2025-07-02 15:14:00
Bupati Kukar Aulia Rahman Buka Job Fair 2025, Fasilitasi Ribuan Pencari Kerja
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri (kedua kiri), dan Wakil Bupati Rendi Solihin (kanan, baju putih), meninjau Job Fair Kukar 2025 di GOR Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Rabu (2/7/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong Seberang— Meski ekonomi Kukar tumbuh lewat sektor tambang dan pertanian, data BPS 2023 mencatat 20.109 warga masih menganggur—setara 4,05 persen dari total angkatan kerja. Angka ini menimbulkan pertanyaan publik, mengingat APBD Kukar nyaris Rp11 triliun.

Bupati Aulia Rahman Basri menyoroti ketimpangan sistem ketenagakerjaan saat membuka Job Fair 2025, Rabu (2/7/2025). Ia menyebut persoalan utama adalah minimnya akses informasi kerja, terutama di wilayah pelosok. "Informasi tidak sampai, lowongan tak terjangkau, pengangguran pun bertahan,” katanya.

Job Fair ini menjadi pelaksanaan pertama dari program “Kukar Siap Kerja” yang bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung. Aulia meminta perusahaan lebih terbuka dan fleksibel dalam proses rekrutmen.

Namun, tantangan jangka panjang tetap besar: validasi data pencari kerja, pelatihan dan sertifikasi, serta insentif bagi sektor padat karya. Aulia juga mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Kukar belum mampu menyerap tenaga kerja secara optimal.

“Langkah awal sudah kita ambil. Tapi ini harus berlanjut dan ditopang dengan sistem yang transparan dan inklusif,” tegas Aulia.

Pemerintah berharap Job Fair bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Kukar. Dengan keterlibatan langsung perusahaan dan penyempurnaan basis data tenaga kerja, Pemkab Kukar menargetkan penurunan angka pengangguran secara nyata dalam beberapa tahun ke depan. Tantangannya kini adalah memastikan bahwa setiap kebijakan berjalan konsisten, terukur, dan benar-benar menjangkau mereka yang selama ini masih tertinggal dari arus pembangunan. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait