Bravo 13
Serah Terima Jabatan Bupati Kukar, Transisi dari Edi ke AuliaSerah terima memori jabatan Bupati Kukar menandai berakhirnya kepemimpinan Edi Damansyah dan awal periode Aulia Rahman Basri–Rendi Solihin.
Oleh Handoko2025-06-30 11:38:00
Serah Terima Jabatan Bupati Kukar, Transisi dari Edi ke Aulia
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wabup Rendi Solihin memberikan keterangan pers usai menerima memori jabatan dari Edi Damansyah, Senin (30/6/2025), di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong. (Bobby Lolowang/Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Langit masih mendung ketika warga dan jajaran pemerintah mulai memadati halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Senin pagi, 30 Juni 2025. Dari saf salat subuh hingga barisan kursi yang rapi di depan masjid, suasana hari itu terasa berbeda—ada nuansa perpisahan dan harapan yang menyatu dalam seremoni resmi serah terima memori jabatan Bupati Kutai Kartanegara.

Acara dimulai sejak subuh dengan Safari Subuh berjemaah. Seusai ibadah, barulah prosesi utama berlangsung: penyerahan dokumen memori jabatan dari Edi Damansyah kepada Bupati Kukar yang baru, Aulia Rahman Basri. Seremoni ini menjadi penanda transisi resmi kepemimpinan dari Edi ke pasangan Aulia–Rendi yang telah dilantik pada 23 Juni 2025 lalu.

Serah terima itu disaksikan berbagai elemen penting pemerintahan dan masyarakat. Hadir di antaranya jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan anggota DPRD Kukar, Sekda, para kepala dinas, camat, lurah, kepala desa, ketua RT, tokoh ormas, lembaga keagamaan, serta perwakilan dari KPU, Bawaslu, SKK Migas, dan Pertamina. Tak ketinggalan, Rektor Unikarta juga turut menyaksikan momen penting tersebut.

Dalam sambutannya, Edi Damansyah menegaskan bahwa dokumen yang diserahkan bukan sekadar laporan administratif. Ia menyebut memori jabatan itu sebagai cerminan kerja nyata selama dua periode memimpin Kukar, yang disusun berdasarkan suara dan kebutuhan masyarakat.

“Program-program yang kita kerjakan lahir dari rakyat, dirancang bersama rakyat, dan hasilnya kembali untuk rakyat,” tegasnya.

Ia merinci sejumlah capaian strategis di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan, layanan publik yang lebih inklusif, hingga penguatan ekonomi masyarakat berbasis pemberdayaan. Menurutnya, sistem pembangunan Kukar sudah berada di jalur yang tepat dan tinggal disempurnakan.

“Sistemnya sudah berjalan. Tinggal dijaga dan disempurnakan. Saya yakin Kukar bisa jauh lebih baik ke depan,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi tinggi kepada Edi Damansyah atas kepemimpinan yang tenang namun berdampak. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kesinambungan pembangunan dengan semangat Kukar Idaman Terbaik.

“Pak Edi memimpin dalam senyap, tapi hasil kerjanya nyata. Banyak yang akan kami teruskan karena manfaatnya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutur Aulia.

Dalam acara tersebut juga diputar video dokumenter berisi kaleidoskop capaian pembangunan Kukar selama masa jabatan Edi Damansyah. Tayangan ini menjadi refleksi perjalanan panjang dua periode kepemimpinan yang kini berpindah tangan.

“Mimpi beliau membangun Kutai Kartanegara yang inovatif, berdaya saing, dan mandiri akan kita lanjutkan lewat kerja nyata,” tambah Aulia.

Sebagai penutup rangkaian acara, Pemkab Kukar turut membuka puluhan stan UMKM dan PKL secara gratis bagi masyarakat. Ini menjadi simbol apresiasi dan bentuk syukuran atas transisi kepemimpinan yang berjalan damai dan penuh harapan. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait