BRAVO13.ID, Loa Kulu - Sepekan terakhir, jalan berlumpur di kawasan permukiman Desa Loh Sumber kembali menyulitkan pengendara motor yang melintas. Kondisi ini bukan hal baru bagi warga Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), yang telah lama menggantungkan harapan pada peningkatan konektivitas jalan antardesa.

Dengan 15 desa di bawah wilayah administratifnya, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu kini memperkuat pemetaan kebutuhan infrastruktur sebagai upaya menyambung aksesibilitas antarwilayah secara merata. Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menyampaikan bahwa pembangunan jalan terus menjadi prioritas lintas tahun, baik melalui alokasi Pemkab Kukar, pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kukar, maupun bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami terus melakukan komunikasi antara pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten. Agar program konektivitas ini terus berjalan baik dan merata,” terang Ardiansyah, Sabtu (14/6).

Pemetaan kebutuhan jalan dilakukan secara menyeluruh. Bukan hanya jalan poros desa, tetapi juga gang-gang permukiman hingga akses ke fasilitas umum seperti sekolah dan layanan kesehatan. Selain itu, persoalan penerangan jalan juga masuk dalam perhatian koordinasi dengan OPD terkait.

Sejak menjabat sebagai camat pada 2017, Ardiansyah mengakui proses pembangunan infrastruktur jalan berjalan bertahap, namun menunjukkan kemajuan signifikan. Tahun ini, prioritas difokuskan pada ruas jalan yang menghubungkan Desa Loh Sumber, Jembayan Tengah, Jembayan Dalam, dan Sungai Payang—wilayah strategis yang selama ini menjadi jalur penghubung antarpermukiman sekaligus sirkulasi ekonomi warga.

Jalan-jalan ini kini telah masuk dalam prioritas pemetaan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kukar. Pengerjaan sebagian ruas dijadwalkan mulai dalam waktu dekat dan berlanjut hingga tahun depan, tergantung kesiapan anggaran dan kondisi teknis di lapangan.

“Beberapa gang memang belum terkoneksi, tetapi semua sudah masuk dalam usulan Musrenbang tingkat desa dan kecamatan. Kami akan kawal agar segera terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Ardiansyah. (adv)