
BRAVO13.ID, Samarinda - Di antara lantunan lagu kebangsaan dan suasana khidmat yang menyelimuti Pendopo Lamin Etam, Samarinda, hari Senin, 23 Juni 2025, tonggak baru kepemimpinan Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dimulai. Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2025–2030 oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud.
Dengan seragam dinas putih lengkap, Aulia dan Rendi membacakan sumpah jabatan di bawah kitab suci Al-Qur'an. Di hadapan para pejabat, tokoh masyarakat, dan keluarga, prosesi berlangsung dengan penuh penghormatan terhadap konstitusi dan mandat rakyat.
"Dengan menyebut nama Allah, apakah saudara bersedia memenuhi kewajiban sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya…,” ucap Rudy Mas’ud. Sumpah tersebut disambut tegas oleh Aulia dan Rendi: “Bersedia.”
Pelantikan ini mengacu pada SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-2429 Tahun 2025, sekaligus menandai akhir masa jabatan Edi Damansyah dan Rendi Solihin dalam periode sebelumnya yang telah menggagas program Kukar Idaman.
Prosesi ini menjadi puncak dari rangkaian panjang Pilkada Kukar, mulai dari pemungutan suara, gugatan di Mahkamah Konstitusi, hingga Pemungutan Suara Ulang. Pasangan Aulia-Rendi berhasil meraih 209.905 suara sah dan mendapatkan kepercayaan masyarakat Kukar untuk melanjutkan kepemimpinan.
Aulia menyatakan bahwa dirinya dan Rendi tidak akan menjalankan program 100 hari kerja secara khusus, karena arah kebijakan mereka merupakan kelanjutan dari visi besar Kukar Idaman. Salah satunya adalah program 100 ribu nelayan produktif, lanjutan dari inisiatif sebelumnya yang menargetkan 25 ribu nelayan.
“Insya Allah sebelum 100 hari kerja, masyarakat Kukar sudah merasakan manfaat program. Kami langsung tancap gas,” ujar Aulia, yang menyampaikan bahwa mereka akan terlebih dahulu mengikuti retreat kepala daerah di IPDN Jatinangor, Sumedang, hingga 26 Juni.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa seluruh jajaran pemerintah siap menyambut kepemimpinan baru dengan langkah cepat. Rakor bersama OPD dan kepala daerah akan segera digelar untuk membahas prioritas program selama masa retreat dan seterusnya.
“Yang pasti, setelah pelantikan ini, kita langsung bekerja. Rakor akan memetakan fokus-fokus strategis ke depan,” tegas Sunggono.
Usai pelantikan, Aulia dan Rendi bergabung dengan 93 kepala daerah dari seluruh Indonesia dalam retreat IPDN sebagai bentuk penguatan pemerintahan daerah dan sinkronisasi dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto. (adv)