Bravo 13
DPRD Kaltim Optimistis Capai Target Stunting 14 Persen di Tahun 2025DPRD Kaltim menyoroti pentingnya penguatan layanan kesehatan dasar dan peran aktif masyarakat dalam menekan prevalensi stunting anak.
Oleh Handoko2025-06-23 22:40:00
DPRD Kaltim Optimistis Capai Target Stunting 14 Persen di Tahun 2025
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Di banyak sudut Kalimantan Timur, posyandu menjadi titik awal bagi harapan akan generasi yang lebih sehat. Namun, di balik semangat itu, angka stunting yang masih ditemukan menunjukkan bahwa perjuangan belum usai. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, menyebut penanganan stunting tidak bisa hanya bergantung pada pemberian gizi tambahan, tapi membutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh.

“Ini bukan semata soal makanan tambahan. Ini tentang bagaimana kita membangun budaya kesadaran kolektif akan pentingnya pertumbuhan anak yang sehat sejak usia dini,” ujarnya.

Damayanti menyoroti pentingnya keterlibatan aktif orang tua, terutama ibu, dalam memastikan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin di posyandu. Ia menyebut kehadiran orang tua dalam layanan kesehatan dasar sangat menentukan deteksi dini terhadap risiko stunting.

“Rutin membawa anak ke posyandu adalah langkah sederhana tapi sangat penting. Dari sana, kita bisa mendeteksi lebih cepat jika ada gangguan pertumbuhan,” katanya.

DPRD Kaltim, lanjut Damayanti, terus mendorong agar program pemeriksaan kesehatan ibu dan anak tidak hanya berjalan rutin, tetapi juga diperkuat dengan alokasi anggaran yang cukup. Hal ini termasuk dukungan untuk penyuluhan, peningkatan kualitas kader posyandu, hingga penguatan layanan di daerah terpencil.

Meski tren penurunan angka stunting di Kaltim sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir, tantangan masih besar, terutama dalam pemerataan akses dan peningkatan kesadaran masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan kuat. Untuk itu, kebijakan harus berpihak pada penguatan layanan dasar,” tegasnya.

Damayanti menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, target penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2025 dapat tercapai. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait