BRAVO13.ID, Samarinda - Langkah konkret untuk mengawal jalannya program-program prioritas Gubernur Kalimantan Timur mulai ditata secara lebih terstruktur. DPRD Kaltim, melalui Wakil Ketua I Ananda Emira Moeis, menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.

"Sudah ada sinyal kuat antara legislatif dan eksekutif dalam rapat kerja terakhir. Ke depan, pembahasan akan lebih terfokus pada isu sektoral," ujar Nanda, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan tersebut.

Pendekatan sektoral yang dimaksud, lanjut Nanda, akan dikembangkan dalam forum-forum tematik yang mengelompokkan persoalan sesuai bidang, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan hidup. Skema ini dinilai lebih efektif untuk menghindari penumpukan isu dalam forum besar, sekaligus mempercepat proses penyusunan kebijakan yang responsif dan tepat sasaran.

Selain itu, DPRD juga menaruh perhatian besar pada penyelarasan program prioritas Gubernur dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurut Nanda, dokumen ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi acuan utama pembangunan Kaltim selama lima tahun ke depan.

"RPJMD harus dirancang dengan selaras, baik terhadap visi misi kepala daerah maupun aspirasi masyarakat dan arah kebijakan nasional," tegasnya.

Dalam pandangan DPRD, sinergi antara legislatif dan eksekutif bukan hanya penting di tahap perencanaan, tetapi juga dalam pengawasan dan evaluasi pelaksanaan. Harapannya, kebijakan-kebijakan strategis yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat Kalimantan Timur.

"Melalui sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintahan daerah, kami yakin program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kaltim," tutup Nanda. (adv)