BRAVO13.ID, Samarinda - Suaranya tegas, pandangannya tajam. Seorang mahasiswa mengangkat tangan, menyampaikan keresahannya tentang arah Rancangan Undang-Undang TNI dan dampaknya terhadap masyarakat sipil. Momen ini terjadi dalam forum Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) Kalimantan Timur, yang mempertemukan puluhan talenta muda dengan para pemangku kebijakan.
Acara yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ini menjadi ruang diskusi yang hangat. Bukan hanya soal teori kepemimpinan, tapi juga soal tantangan nyata yang tengah dihadapi masyarakat.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, hadir langsung dalam forum tersebut. Ia menyampaikan keprihatinan atas isu-isu sosial yang muncul, mulai dari kebijakan pertahanan hingga persoalan-persoalan sosial di tingkat lokal. Namun di balik itu, ia menyimpan optimisme—optimisme yang lahir dari semangat kritis para peserta.
"Saya senang melihat pemuda yang hadir di sini tidak hanya datang, tapi juga berani bersuara. Ini menandakan mereka sadar akan perannya dalam kehidupan berbangsa," ujarnya.
Andi Satya menegaskan bahwa kehadiran pemuda dengan kepedulian tinggi terhadap isu sosial merupakan sinyal positif. Ia melihat potensi besar generasi muda Kaltim dalam mengawal pembangunan dan menjawab tantangan bonus demografi yang kini tengah dihadapi Indonesia.
Komitmen serupa juga datang dari Dispora Kaltim. Lewat pelatihan seperti PKPMD, mereka berharap bisa mencetak pemuda yang tak hanya tangguh secara intelektual, tapi juga visioner dalam bertindak. Dispora pun menyiapkan berbagai program pembinaan untuk memastikan keterlibatan pemuda tidak sebatas seremonial.
"Dinas Pemuda dan Olahraga siap mendukung inisiatif-inisiatif semacam ini karena kami percaya, masa depan daerah sangat bergantung pada sejauh mana pemudanya mengambil peran," kata Andi Satya yang juga pernah aktif di organisasi kepemudaan.
PKPMD menjadi salah satu wadah penting untuk menyemai kesadaran kepemimpinan sejak dini. Dispora dan DPRD berharap, dari forum-forum semacam ini akan lahir agen perubahan yang kelak mengisi ruang-ruang strategis pembangunan daerah. (adv)