BRAVO13.ID, Loa Kulu - Rabu pagi (11/6), ruangan Balai Pertemuan Umum Kantor Camat Loa Kulu dipenuhi diskusi serius namun tetap akrab. Para Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) dari lingkungan kerja kantor camat duduk melingkar, membahas satu hal yang menyentuh langsung produktivitas kerja: pembagian beban tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Rapat evaluasi tersebut menjadi ruang penting untuk mengulas efektivitas kinerja pegawai, sekaligus menyusun ulang strategi pembagian tugas berdasarkan fungsi dan kebutuhan aktual. Pimpinan rapat, Plt. Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata, S.IP., M.Si., menekankan pentingnya penyusunan beban kerja yang proporsional dan terukur.
“Dengan adanya pembagian beban kerja yang jelas dan terukur, diharapkan kinerja ASN dan PPPK semakin optimal dalam mendukung program pemerintahan dan pelayanan publik di Kecamatan Loa Kulu,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, setiap perwakilan bidang memaparkan laporan pelaksanaan tugas sekaligus menyampaikan usulan penyesuaian beban kerja. Sejumlah kendala juga diungkap, seperti masih terbatasnya jumlah personel di beberapa bidang pelayanan serta kebutuhan peningkatan sarana kerja yang mendukung efisiensi pelayanan masyarakat.
Salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah penyusunan peta beban kerja (PBK), dokumen yang kelak menjadi acuan resmi dalam alokasi tugas. Peta ini akan memuat rincian jumlah pegawai, uraian tugas harian, serta estimasi alokasi waktu kerja yang disesuaikan dengan target organisasi.
Diskusi berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif seluruh peserta. Masukan yang disampaikan tidak hanya mencerminkan persoalan teknis, tapi juga semangat untuk mencari solusi bersama dalam kerangka kerja kolektif. Seluruh peserta sepakat bahwa pembenahan struktur beban kerja adalah kunci peningkatan kinerja dan layanan masyarakat.
Dengan hasil rapat ini, Kecamatan Loa Kulu berharap adanya efisiensi dalam pelaksanaan tugas serta pelayanan publik yang lebih responsif dan terorganisir di masa mendatang. (adv)