BRAVO13.ID, Samarinda - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat ekonomi desa kembali ditegaskan melalui keikutsertaan dalam Rapat Pembahasan Program Kerja Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kukar Tahun 2025. Pertemuan berlangsung di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim dan Kaltara di Samarinda, Rabu (11/6/2025).
Sekretaris Daerah Kukar, H Sunggono, hadir langsung dalam agenda ini bersama jajaran TPAKD Kukar. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Kukar mengusulkan dua desa sebagai lokasi pengembangan EKI, yakni Desa Tanjung Limau di Kecamatan Muara Badak dan Desa Manunggal Jaya di Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Dua desa ini kami ajukan karena memiliki potensi masing-masing, sekaligus tantangan yang nyata. Dengan penguatan dari program EKI, kita harap mampu mendorong tumbuhnya ekonomi lokal yang inklusif dan produktif,” ujar Sunggono.
Ia menjelaskan bahwa upaya ini merupakan kelanjutan dari program-program Pemkab Kukar yang sudah berjalan seperti KPMR Kredit Kukar Idaman, EKI Desa, Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar), Laku Pandai, AUTP, dan Literasi Keuangan Syariah (LIK Syariah). Seluruh program tersebut bertujuan membuka akses layanan keuangan bagi masyarakat desa secara lebih luas dan efisien.
Sunggono juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan OJK dalam membangun ekosistem keuangan yang tangguh di tingkat desa. Ia berharap OJK turut memfasilitasi keterlibatan pelaku jasa keuangan seperti Bankaltimtara, BRI, Pegadaian, serta BPJS Ketenagakerjaan agar aktif menjangkau wilayah pedesaan.
“Pemkab siap menyuplai data yang dibutuhkan, termasuk akses jaringan lembaga keuangan terdekat dan profil potensi ekonomi desa. Harapannya, dua desa ini bisa menjadi model pengembangan EKI yang dapat direplikasi di wilayah lain,” jelasnya.
Rapat ini juga membahas rencana peluncuran program, target literasi dan inklusi keuangan, serta langkah teknis dalam pemetaan akses layanan keuangan bagi desa sasaran. Dalam forum ini, Pemkab Kukar menyampaikan kesiapan dalam menindaklanjuti hasil rapat dengan rencana kegiatan berbasis desa, termasuk pelibatan warga dalam peningkatan literasi dan penggunaan layanan keuangan.
Turut mendampingi Sekda Kukar dalam pertemuan tersebut antara lain Kabag Ekonomi Setkab Kukar Haryo Martani dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar. (adv)