BRAVO13.ID, Loa Janan - Dari 193 desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, hanya tiga desa yang berhasil masuk nominasi Lomba Desa Tingkat Kabupaten 2025. Salah satunya adalah Desa Batuah di Kecamatan Loa Janan, yang dikunjungi langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, pada Selasa, 27 Mei 2025. Kunjungan berlangsung di Gedung BPU Desa Batuah dan menjadi bagian dari proses verifikasi akhir sebelum pengumuman pemenang pada Juni mendatang.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa penilaian lomba ini bersifat komprehensif dan merupakan program resmi dari Kementerian Dalam Negeri. Indikator penilaian meliputi penyelenggaraan pemerintahan desa, inovasi pelayanan, partisipasi masyarakat, kelembagaan, serta optimalisasi potensi desa, termasuk Pendapatan Asli Desa (PADes) dan program-program CSR.
“Lomba ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin melihat desa yang memang tumbuh kuat secara kelembagaan dan mandiri secara ekonomi,” tegas Arianto.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menyatakan kesiapan desanya dalam menghadapi lomba. Ia memaparkan beberapa program unggulan yang ditampilkan, mulai dari sistem layanan online untuk pengurusan administrasi desa, hingga inovasi pengelolaan air bersih berbasis dana desa dan CSR.
“Kami sudah siapkan semuanya, bahkan fasilitas air bersih dan sistem layanan digital desa sudah berjalan. Ini hasil kolaborasi kami dengan berbagai pihak,” ujar Abdul Rasyid.
Tak hanya itu, dalam bidang ketahanan pangan, Desa Batuah telah membangun kandang ayam sejak 2023 yang mampu memproduksi 5.000 ekor ayam setiap satu kali panen. Program ini rencananya akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk dikelola secara berkelanjutan.
Selain sektor peternakan, Desa Batuah juga mengembangkan buah naga dan buah lai sebagai komoditas khas desa yang tidak banyak ditemukan di wilayah lain. Guna menguatkan sektor ekonomi berbasis wisata, desa ini juga mulai merintis kawasan destinasi wisata yang direncanakan selesai pada tahun 2026. Fasilitasnya mencakup kebun buah, wahana anak, penginapan, hingga kolaborasi resmi antara Bumdes dan pihak swasta melalui MoU yang sedang disiapkan.
“Saat ini kami belum menarik retribusi dari pengunjung wisata karena izin dari Bapenda Kukar masih diproses. Kami ingin semuanya legal agar tidak dikategorikan pungli,” jelasnya.
Selain Desa Batuah, dua desa lain yang masuk nominasi adalah Desa Mulawarman (Tenggarong Seberang) dan Desa Handil Terusan (Anggana). Pemenang dari lomba desa ini akan menjadi duta Kabupaten Kukar untuk berlaga di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
DPMD Kukar berharap desa yang terpilih nantinya benar-benar mencerminkan semangat inovasi, pemberdayaan, dan pemerintahan desa yang kuat. (adv)