BRAVO13.ID, Muara Badak - Di balik kemeriahan panggung hiburan dan semarak hadiah doorprize Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 di Muara Badak, tersimpan satu misi yang lebih substansial: evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Tim Penggerak PKK di seluruh kecamatan se-Kutai Kartanegara.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, seusai penutupan kegiatan HKG pada Selasa malam, 10 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa HKG sejatinya adalah agenda nasional yang dijalankan secara berjenjang, dan di tingkat kabupaten dimanfaatkan sebagai ruang konsolidasi dan penilaian capaian kerja.
“Ada lima program pokok PKK yang jadi fokus evaluasi. Setiap kecamatan diwajibkan menjalankannya, dan HKG ini jadi ajang melihat sejauh mana pelaksanaannya,” ujar Arianto.
Sebagai bagian dari proses tersebut, digelar berbagai lomba edukatif seperti penyuluhan, cerdas cermat, serta presentasi program ekonomi keluarga melalui UP2K. Selain itu, kehadiran stand UMKM dari 20 kecamatan bukan sekadar pelengkap acara, melainkan menjadi indikator nyata sejauh mana pemberdayaan ekonomi keluarga berjalan di akar rumput.
Menurut Arianto, kualitas stand UMKM dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan signifikan. Inovasi produk, tampilan visual, hingga kemampuan promosi menjadi penilaian yang penting. “Biasanya stand terbaik jadi rujukan bagi kecamatan lain, dan itu mendorong inovasi yang sehat,” katanya.
Dalam kegiatan yang sama, juga dilakukan rapat koordinasi (rakor) antara DPMD, TP PKK Kukar, dan perwakilan dari 20 kecamatan. Salah satu agenda pentingnya adalah penunjukan tuan rumah HKG berikutnya.
“Berdasarkan pola rotasi wilayah, tahun depan giliran daerah ulu. Maka disepakati Kecamatan Muara Muntai sebagai tuan rumah HKG ke-54 tahun 2026,” ujar Arianto.
Tahun-tahun sebelumnya, HKG digelar di Kota Bangun (2023), Tenggarong Seberang (2024), dan tahun ini di pesisir Kukar, yakni Muara Badak. Arianto menekankan bahwa pola rotasi ini bertujuan memastikan pemerataan partisipasi dan akses masyarakat terhadap kegiatan besar lintas kecamatan. (adv)