BRAVO13.ID, Tenggarong - Tak ada yang pernah benar-benar siap untuk berpamitan dari ruang yang telah menjadi rumah selama bertahun-tahun. Namun pada Selasa pagi, 10 Juni 2025, di kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara, Sutikno melangkah mantap ke ujung pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara.

Acara silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H itu menjadi ruang haru dan penghormatan, ketika Sutikno secara resmi dilepas dari jabatannya sebagai Kepala Disketapang. Ia menerima kenang-kenangan dari Sekretaris Daerah Kukar, H Sunggono, sebagai simbol perpisahan dan penghargaan atas dedikasi yang telah ia torehkan.

"Terima kasih atas kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang selama ini begitu kuat di Disketapang," ucap Sutikno, penuh kehangatan. Tak disangkanya pelepasan ini dirancang dengan begitu hangat, menghadirkan sejumlah pejabat yang pernah berkiprah di instansi tersebut, termasuk Wiyono—kini Kepala Dinas PU, dan Akhmad Hardi Dwi Putra yang telah lebih dulu purna tugas.

Dalam sambutannya, Sutikno menitipkan harapan kepada Plt Disketapang yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan. Ia mendorong kerja sama erat antarsesama ASN, terutama mereka yang telah lama menghadapi dinamika persoalan di lapangan. “Selama ada rasa persatuan, semua tantangan pasti bisa kita atasi bersama,” ujarnya optimistis.

Sutikno juga menyampaikan permohonan maaf bila selama menjabat terdapat khilaf yang tak disengaja. Ia berharap, semangat kekeluargaan tetap terjaga meski dirinya tak lagi berada di lingkungan kantor.

Sementara itu, Sekda Kukar H Sunggono menyampaikan rasa bangganya atas kondisi Sutikno yang tetap sehat dan bersemangat menjelang masa pensiun. “Tidak semua orang mampu pensiun dalam keadaan sehat. Ini adalah nikmat besar yang patut disyukuri,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar, lanjut Sunggono, mengapresiasi kontribusi Sutikno selama menjadi PNS. Ia berharap, selepas purna tugas, Sutikno dapat terus mengabdi di tengah masyarakat, baik dalam bidang sosial maupun keagamaan. (adv)