BRAVO13.ID, Loa Kulu - Langit mendung tak menyurutkan semangat warga Jembayan Tengah yang memadati halaman Kantor Desa pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. Di atas panggung sederhana, denting musik tradisional membuka Festival Kampung Seraung ke-5—ajang tahunan yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat desa.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, hadir membuka secara resmi kegiatan ini. Festival tersebut sekaligus menandai peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Desa Jembayan Tengah, momentum yang sarat makna bagi perjalanan desa yang telah berstatus definitif hampir dua dekade terakhir.
Ketua Panitia Fahriyah, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas keberlanjutan festival yang tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ruang ekspresi budaya lokal. Ia menegaskan bahwa Festival Kampung Seraung bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan bentuk penghormatan terhadap para pendahulu yang telah membangun fondasi desa. “Kini tugas kita bersama untuk menjaga dan memajukannya,” kata Fahriyah.
Rangkaian acara dimulai dari pertunjukan seni tradisional yang melibatkan kelompok sanggar lokal, termasuk tarian penyambutan dan musik daerah. Anak-anak dari TK Cempaka turut tampil, mengundang tawa dan tepuk tangan meriah dari penonton.
Tak hanya panggung seni, suasana festival semakin hidup dengan berbagai lomba yang digelar panitia untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat. Di sudut lain, bazar desa menampilkan deretan produk kerajinan dan kuliner khas Jembayan Tengah—dari anyaman tangan hingga kudapan tradisional—menjadi cermin kekayaan budaya yang diwariskan lintas generasi.
Menutup sambutannya, Fahriyah mengapresiasi kerja keras panitia, relawan, sponsor, dan donatur. Ia mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan semangat kebersamaan selama festival berlangsung. “Dirgahayu Desa Jembayan Tengah! Maju budayanya, jaya desanya, sejahtera warganya,” serunya dengan penuh semangat. (adv)