Bravo 13
Sunggono Bahas Kemitraan Strategis UGM-Kukar untuk Program Beasiswa dan Dokter SpesialisSekda Kukar Sunggono kunjungi UGM jalin kerja sama pemenuhan dokter spesialis dan beasiswa Kukar Idaman untuk mahasiswa dan alumni FK UGM.
Oleh Handoko2025-06-07 03:10:00
Sunggono Bahas Kemitraan Strategis UGM-Kukar untuk Program Beasiswa dan Dokter Spesialis
Sekda Kukar Sunggono dan jajaran direktur RSUD bersama pihak UGM usai pertemuan bahas kerja sama pemenuhan dokter spesialis dan beasiswa Kukar Idaman. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Yogyakarta - Di ruang pertemuan Direktorat Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada (UGM), suasana terasa akrab namun sarat tujuan. Rabu, 4 Juni 2025, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memimpin rombongan dalam kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke kampus UGM, Yogyakarta. Agenda utama: memperkuat sinergi pendidikan dan kesehatan, serta menjawab kebutuhan daerah akan tenaga dokter spesialis.

Didampingi para direktur empat rumah sakit daerah—RSUD AM Parikesit Tenggarong, RS Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, RS Dayaku Raja Kota Bangun, dan RS Muara Badak—Sunggono membawa pesan penting dari Kukar: daerah membutuhkan penguatan SDM kesehatan secara nyata dan terencana.

“Kerja sama ini adalah bagian dari strategi kami untuk mempercepat pemenuhan tenaga medis spesialis di Kukar, sekaligus membuka ruang beasiswa dan pengabdian alumni UGM di wilayah kami,” ujar Sunggono saat bertemu pihak UGM.

Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Subdirektorat Kerja Sama Dalam Negeri UGM, Johan Syafri Mahathir Ahmad, bersama tim Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK), dan perwakilan dari Direktorat Kemahasiswaan. Dalam diskusi terbuka itu, turut disampaikan kebutuhan spesifik Pemkab Kukar, mulai dari dokter spesialis anak, bedah, kandungan, penyakit dalam, anestesiologi, radiologi, hingga patologi klinik.

Pemkab Kukar juga memaparkan Program Beasiswa Kukar Idaman, termasuk skema Beasiswa Tematik Pupus yang menyasar mahasiswa Kukar di UGM—khususnya di fakultas kedokteran—dan calon dokter spesialis yang bersedia mengabdi di Kukar setelah lulus. Beasiswa ini menjadi bagian dari ekosistem pemenuhan SDM sekaligus bentuk investasi jangka panjang bagi kualitas layanan kesehatan di daerah.

Saat ini, terdapat sembilan mahasiswa Kukar yang masuk dalam jalur afirmasi berbasis daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di UGM Tahun Akademik 2025/2026. Sunggono berharap afirmasi ini bisa terus diperluas secara tematik dan strategis, agar target RPJM bidang kesehatan bisa tercapai lebih cepat.

Johan Syafri menyambut baik langkah konkret Pemkab Kukar. Ia menyatakan, UGM siap memperkuat kemitraan dengan Kukar dalam bentuk kerja sama jangka panjang. “UGM berkomitmen membangun kerja sama transdisipliner berbasis kemanusiaan dan pengabdian. Kami menyambut baik kemitraan dengan Kukar yang memiliki visi pembangunan SDM berbasis integritas dan kebutuhan riil daerah,” tegasnya.

Rangkaian pertemuan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab, serta rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam waktu dekat, yang secara khusus akan mengatur kemitraan bidang kesehatan antara Pemkab Kukar dan UGM. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait