BRAVO13.ID, Loa Kulu - Tetes hujan belum surut sepenuhnya ketika deretan kursi di halaman Kantor Desa Jembayan Tengah mulai terisi. Namun semangat warga tak gentar. Balutan budaya dan keceriaan menyelimuti pembukaan Festival Kampong Seraong, Selasa siang, 10 Juni 2025, yang sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Desa Jembayan Tengah ke-19.
Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Camat Loa Kulu, Ardiansyah, yang didampingi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Baharudin, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Utomo, serta para kepala desa se-Kecamatan Loa Kulu. Momen simbolik pemotongan tumpeng menjadi penanda dimulainya festival budaya yang direncanakan berlangsung hingga 12 Juni.
Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, meskipun hujan, semangat warga tidak surut. Terima kasih atas sinergi dari Camat, DPRD, Disdikbud, Dinas Pariwisata, dan semua pihak yang dua tahun terakhir terus mendampingi kami,” ujarnya di depan ratusan hadirin.
Masnur menyoroti bahwa sebagian besar penampil dalam festival adalah putra-putri asli desa, sebagai bentuk komitmen untuk memberdayakan talenta lokal. Ia juga mengulas pencapaian pembangunan desa yang didukung berbagai sumber pendanaan seperti Dana Desa (DD), dana aspirasi, dan bantuan perusahaan swasta termasuk dari MHU.
Ia menyebut, pembangunan Kantor Desa yang baru sedang berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir 2025. “Semua pencapaian ini adalah hasil gotong-royong—mulai dari dukungan pemerintah, pihak swasta, dan tentunya doa masyarakat Jembayan Tengah,” katanya.
Festival Kampong Seraong menampilkan ragam budaya lokal, dari seni Kutai, Banjar, hingga Jawa. Agenda festival juga akan diisi dengan tabligh akbar dan pertunjukan kesenian hingga penutupan pada 12 Juni 2025, sebagai panggung kebanggaan sekaligus ruang ekspresi budaya warga desa. (adv)