BRAVO13.ID, Marangkayu - Tumpukan plastik hitam tergeletak di tepi jalan, hasil kerja sama puluhan orang dari berbagai latar belakang. Kamis pagi, 5 Juni 2025, halaman Kantor Kecamatan Marangkayu menjadi titik kumpul bagi warga, aparat, dan pejabat pemerintahan yang turun langsung menyusuri ruas jalan, mengumpulkan sampah demi satu tujuan: menyuarakan kepedulian pada bumi.
Camat Marangkayu, A. R. Ambo Dalle, mengenakan kaus merah dan topi hitam, berdiri di barisan depan, mengangkat tangan memberi semangat pada peserta. Ia memimpin langsung apel peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tahun ini mengusung tema global "Ending Plastic Pollution". Tak sekadar seremoni, apel itu diikuti dengan aksi nyata: membersihkan sampah plastik dari lingkungan sekitar.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), petugas pemadam kebakaran, para kepala desa, Linmas, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan. Kebersamaan mereka menggambarkan satu tekad yang sama: menjadikan kebersihan sebagai prioritas dalam pembangunan dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Saya berharap kebersihan lingkungan hidup di sekitar kita menjadi yang utama dalam gerak pembangunan dan aktivitas di Kecamatan Marangkayu,” ujar Ambo Dalle dalam sambutannya. Ia menegaskan pentingnya menjadikan kesadaran lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan kolektif yang tumbuh dari warga sendiri.
Aksi bersih ini menjadi simbol kepedulian sekaligus panggilan untuk bertindak. Di tengah ancaman polusi plastik yang makin mencemari sungai dan daratan, partisipasi warga Marangkayu diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain.
Sebagai penutup kegiatan, Camat Marangkayu menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam gerakan ini. “Kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dan kehadiran semua elemen masyarakat. Terima kasih atas komitmen dan semangatnya,” katanya. (adv)