Bravo 13
Pelabuhan Penumpang di Palaran Dipisah dari Peti Kemas, Joha Fajal Yakin Dampak Ekonominya BesarJoha Fajal dukung pembangunan Pelabuhan Penumpang di Palaran dan yakin proyek ini akan menciptakan peluang kerja dan dorong ekonomi warga.
Oleh Handoko2025-06-11 11:01:00
Pelabuhan Penumpang di Palaran Dipisah dari Peti Kemas, Joha Fajal Yakin Dampak Ekonominya Besar
Anggota DPRD Samarinda dari Dapil II, Joha Fajal. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Suasana kawasan Balik Buaya di Kecamatan Palaran yang selama ini tenang dan jauh dari hiruk-pikuk pusat kota, mungkin akan segera berubah. Pemerintah Kota Samarinda tengah menggagas pembangunan Pelabuhan Penumpang baru di wilayah tersebut—sebuah inisiatif yang diyakini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Anggota DPRD Samarinda dari Dapil II, Joha Fajal, menyambut penuh antusias rencana tersebut. Ia menyebut bahwa lokasi pelabuhan telah ditinjau langsung oleh Wali Kota bersama jajaran terkait, dan dipastikan tidak berada di area Pelabuhan Peti Kemas Palaran yang saat ini aktif untuk bongkar muat barang.

“Bahkan Pemkot Samarinda dan pak wali kota itu sudah pernah melakukan peninjauan di daerah sana. Ada tempat di sekitar Balik Buaya,” jelas Joha, politisi dari Partai NasDem.

Menurutnya, pembangunan pelabuhan khusus penumpang akan memberi diferensiasi fungsi yang jelas dari pelabuhan logistik. “Jadi lokasinya bukan di Pelabuhan Peti Kemasnya. Peti kemas tidak bisa diganggu karena aktivitasnya kan bongkar muat,” tambahnya.

Joha melihat inisiatif ini bukan hanya sebagai proyek infrastruktur, tapi sebagai awal dari terbentuknya kawasan baru yang hidup dan produktif. Ia menyebutnya sebanding dengan membuka kota baru. Dengan latar belakang sebagai warga Palaran sekaligus wakil rakyat di dapil tersebut, Joha mengaku percaya bahwa masyarakat akan mendukung penuh rencana tersebut.

“Saya yakin masyarakat Palaran juga akan sangat bersyukur dan memberi dukungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberadaan pelabuhan akan membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja baru, sesuatu yang sangat dibutuhkan di tengah tantangan ekonomi saat ini.

“Tentu itu sangat bagus. Karena memang di Kota Samarinda sendiri itu sudah tidak memungkinkan lagi untuk membuat pelabuhan di situ. Makanya pemerintah harus membuka ruang yang baru,” pungkasnya.

Dengan lokasi yang strategis dan potensi pengembangan kawasan, pembangunan Pelabuhan Penumpang di Palaran dinilai sebagai langkah logis untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait