Bravo 13
Pariwisata dan Pangan Lokal Disinergikan, Agus Aras Dukung Wisata Sawah KutimAgus Aras menegaskan dukungan DPRD Kaltim terhadap Wisata Sawah Teluk Pandan yang dinilai strategis untuk ketahanan pangan dan ekonomi warga.
Oleh Handoko2025-06-10 23:24:00
Pariwisata dan Pangan Lokal Disinergikan, Agus Aras Dukung Wisata Sawah Kutim
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Ratusan warga memadati areal persawahan Desa Teluk Pandan, Kutai Timur, Rabu lalu. Namun kali ini bukan untuk bertanam atau memanen. Mereka datang untuk merayakan peresmian destinasi baru yang digagas pemerintah daerah—"Wisata Sawah", sebuah konsep agrowisata yang menggabungkan lanskap pertanian dengan potensi ekonomi berbasis kunjungan.

Di tengah kerumunan, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Baginya, keberadaan Wisata Sawah bukan sekadar menambah destinasi rekreasi. Ia melihatnya sebagai jalan masuk bagi penguatan ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan ekonomi lokal.

“Wisata Sawah ini diciptakan sebagai langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal,” ujar Agus Aras, menyambut optimisme yang terpancar dari wajah warga.

Dengan mengusung konsep agrowisata, pengunjung tidak hanya disuguhi hamparan hijau sawah, tetapi juga potensi untuk belajar, berinteraksi dengan petani, hingga membeli hasil pertanian langsung dari sumbernya. Agus menilai pendekatan ini mampu mendorong masyarakat untuk mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sambil membuka peluang pendapatan dari sektor pariwisata.

Ia juga menyoroti posisi strategis Teluk Pandan sebagai pintu masuk ke wilayah Kutai Timur. Faktor ini diyakini memperkuat daya tarik destinasi tersebut bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Letaknya yang strategis sebagai gerbang masuk Kabupaten Kutai Timur memberikan potensi tambahan dalam menarik minat wisatawan,” sebut Agus.

Namun, lebih dari itu, Agus menekankan pentingnya keberlanjutan. Menurutnya, agar Wisata Sawah tidak menjadi program sesaat, perlu dukungan berkelanjutan baik dari sisi kebijakan, pembinaan masyarakat, maupun infrastruktur penunjang.

“Komitmen DPRD Kaltim dalam mendorong kebijakan pro pengembangan ekonomi lokal, terutama di bidang pertanian dan pariwisata, sangat jelas. Kami hadir sebagai dukungan legislatif untuk memastikan inisiatif ini berjalan sesuai harapan,” tegasnya.

Agus berharap, inisiatif Teluk Pandan bisa menginspirasi desa-desa lain untuk menggali potensi alamnya masing-masing. Menurutnya, pembangunan berbasis sumber daya lokal bukan hanya realistis, tetapi juga berkelanjutan—selama didukung dengan pendekatan integratif.

“Dengan konsep integratif, Desa Teluk Pandan tidak hanya menyajikan hamparan sawah yang indah, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja, usaha mikro, hingga pendidikan pertanian berbasis wisata,” pungkasnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait