BRAVO13.ID, Samarinda - Di jantung Provinsi Anhui, Tiongkok, terhampar Wuhu, kota yang menjadi markas besar Chery Automobile Co., Ltd. Nama Chery telah lama dikenal sebagai salah satu raksasa otomotif dari Negeri Tirai Bambu, namun di pasar Indonesia, mereka tak sendiri. Di sana, Chery bersanding, bahkan bersaing, dengan sesama pabrikan Tiongkok yang tak kalah ambisius: BYD.
Kedatangan Chery dan BYD di kancah otomotif Indonesia memang diwarnai pendekatan yang berbeda, layaknya dua sungai yang mengalir namun dengan jalur yang berlainan. Bagi Zang Guanhua, Direktur Negara Kawasan Asia-Pasifik Chery Automobile, visi Chery jelas: menancapkan diri sebagai merek global premium asal Tiongkok yang menawarkan lini produk lengkap. Ini bukan sekadar klaim, melainkan sebuah strategi yang diusung dengan keyakinan penuh.
"Keunggulan unik Chery dalam memasuki pasar Indonesia adalah kemampuannya untuk menyasar berbagai kebutuhan konsumen, serta memiliki ragam pilihan mobil yang sangat beragam," tutur Zang dalam sebuah dialog intim bersama jurnalis di Anhui, Tiongkok, pada Senin (9/6/2025). Kata-katanya bukan hanya sebatas pernyataan, melainkan cerminan dari filosofi perusahaan yang mendasari setiap langkah mereka di Nusantara.
Zang menjelaskan bahwa di balik setiap model Chery yang meluncur di Indonesia, ada proses riset mendalam dan menyeluruh terhadap preferensi konsumen lokal. Ini bukan tebakan, melainkan hasil dari pendalaman yang cermat terhadap dinamika pasar. Dengan demikian, Chery berupaya menghadirkan jajaran kendaraan yang benar-benar relevan dengan selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang begitu beragam.
Tak hanya soal keberagaman model, Chery juga mengibarkan bendera inovasi, khususnya di segmen kendaraan listrik. Zang dengan bangga menguraikan kelengkapan portofolio Chery: dari mobil konvensional yang tangguh, hingga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EV (Electric Vehicle) yang ramah lingkungan. Baik itu sedan yang elegan maupun SUV yang gagah, Chery memiliki semuanya.
Sebagai bukti nyata dari komitmen ini, Chery memboyong sejumlah lini produk unggulan mereka ke Indonesia. Ada Tiggo Series, jajaran SUV tangguh yang siap menaklukkan berbagai medan; Arrizo Series, seri sedan yang menawarkan kenyamanan dan gaya; serta Omoda Series, SUV crossover yang dirancang khusus untuk menggaet pasar global dengan desain yang modern dan berani.
Di luar strategi produk, Chery juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek pengembangan bisnisnya di Tanah Air. Ini menunjukkan bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Zang Guanhua tak menyembunyikan ambisinya. Melalui pendekatan adaptif dan riset konsumen yang tak pernah usai, Chery mengincar posisi sebagai salah satu pemain kunci di segmen kendaraan masa depan di Indonesia. "Strategi inti Chery adalah tampil di panggung global dan meningkatkan tingkat lokalisasi agar semakin sesuai dengan kebutuhan konsumen di pasar lokal," tegas Zang. "Karena itulah, kami mendirikan pabrik perakitan dan produksi di berbagai negara."
Pernyataan ini bukan hanya sekadar janji, melainkan sebuah peta jalan bagi Chery untuk tidak hanya menjual mobil, tetapi juga menjadi bagian integral dari ekosistem otomotif Indonesia. Dengan lokalisasi dan pemahaman mendalam tentang pasar, Chery berharap dapat merajut kisah sukses yang tak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan pilihan berkualitas bagi konsumen Indonesia. (*)