Bravo 13
DPRD Samarinda Akan Sidak Ulang BIGMall dan SCP soal Keamanan KebakaranDPRD Samarinda akan kembali Sidak ke sejumlah mal seperti SCP dan BIGMall untuk memastikan kelengkapan sistem sprinkler pascakebakaran.
Oleh Handoko2025-06-06 22:02:00
DPRD Samarinda Akan Sidak Ulang BIGMall dan SCP soal Keamanan Kebakaran
Kondisi bagian dalam pusat perbelanjaan usai insiden kebakaran yang menghanguskan sebagian besar area, menjadi sorotan DPRD Samarinda dalam agenda Sidak ulang. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Samarinda - Sisa-sisa kebakaran masih tampak menghitamkan langit-langit dan lantai pusat perbelanjaan di Samarinda. Bau asap dan reruntuhan material menggambarkan betapa cepatnya api bisa mengubah ruang komersial ramai menjadi puing yang menganga.

Pascakebakaran yang sempat terjadi di sejumlah pusat perbelanjaan besar seperti BIGMall dan Samarinda Central Plaza (SCP), DPRD Kota Samarinda kembali menguatkan agenda pengawasan mereka. Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, memastikan inspeksi mendadak (Sidak) lanjutan akan digelar untuk memeriksa sistem keselamatan kebakaran, terutama kelengkapan dan fungsi sprinkler di pusat-pusat keramaian.

“Selain BIGMall, kemarin kami mencatat SCP juga belum melengkapi sprinkler saat Sidak awal. Tapi setelah kami beri rekomendasi, mereka langsung bersedia melengkapinya,” ujar Deni, mengingatkan temuan penting dari Sidak sebelumnya yang dilakukan sekitar Februari 2025.

Pengecekan ulang akan dilakukan untuk memastikan bahwa rekomendasi tersebut benar-benar dijalankan. “Kami ingin pastikan apakah sudah dipatuhi atau belum. Mungkin kami akan datang lagi dalam waktu dekat,” tegasnya.

Selain SCP dan BIGMall, Samarinda Square juga akan menjadi sasaran Sidak berikutnya. Deni mengungkapkan bahwa agenda ini akan kembali dilaksanakan usai Iduladha 2025.

Pemanggilan terhadap pihak manajemen pusat perbelanjaan sudah dilakukan pada awal Mei, sebagai tindak lanjut hasil Sidak sebelumnya. DPRD tidak ingin keselamatan publik dianggap enteng, apalagi ketika berada di fasilitas umum seperti mal dan hotel.

Menurut Deni, aspek keselamatan bukan sekadar soal perangkat teknis seperti sprinkler, tetapi juga kesiapsiagaan personel internal saat terjadi kebakaran. “Itu harus dilatih dan diawasi secara berkala oleh dinas terkait,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa semua rekomendasi dari instansi teknis seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan harus diindahkan demi keamanan bersama.

“Kita ingin iklim investasi dan bisnis di Samarinda tumbuh, tapi keselamatan warga tetap prioritas utama,” pungkas Deni. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait