BRAVO13.ID, Tenggarong - Sinar lampu menyinari podium utama di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Senin, 26 Mei 2025. Di hadapan para pejabat dan tamu undangan, Bartolomeus Rambung berdiri tegak, mengucap sumpah jabatan sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut. Prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, itu menjadi penanda dimulainya tanggung jawab barunya menggantikan pejabat sebelumnya yang mundur karena alasan kesehatan.
Pelantikan berlangsung dengan khidmat, diawali pembacaan sumpah dan janji, disusul penyematan pin jabatan. Dalam sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan harapan agar Pj Kades yang baru dapat menjalankan peran pemerintahan desa secara optimal selama masa jabatan sementara yang berlangsung enam bulan ke depan.
“Penjabat Kepala Desa harus mampu melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan dengan sebaik-baiknya. Termasuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat desa tetap berjalan dengan optimal,” ujar Edi.
Edi juga menekankan pentingnya peran Pj Kades dalam menyusun langkah awal menuju pemilihan kepala desa definitif. Ia meminta agar Bartolomeus segera menyiapkan agenda musyawarah desa untuk Pilkades, yang menurut perhitungan akan dilaksanakan serentak pada tahun 2027 mendatang, menyusul masa jabatan kepala desa aktif yang masih lebih dari dua tahun.
“Kami di Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih kepada pejabat kepala desa sebelumnya. Semoga pelantikan ini jadi awal yang kuat dalam menetapkan Kades definitif yang akan datang,” tutup Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa selain menjalankan roda pemerintahan desa, Pj Kades juga ditugasi khusus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) baru. Hal ini penting untuk menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan pembangunan desa ke depan.
“Dalam enam bulan ini, Pj Kades diharapkan mampu menyelenggarakan pemerintahan desa secara baik, melakukan realisasi anggaran, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sambil mempersiapkan kepemimpinan desa yang definitif,” kata Arianto. (adv)