
BRAVO13.ID, Samarinda - Menjelang berakhirnya semester pertama 2025, DPRD Kalimantan Timur mulai mengevaluasi capaian pendapatan pajak daerah. Salah satunya lewat kunjungan kerja Badan Anggaran ke UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Balikpapan pada Rabu, 4 Juni 2025.
Untuk memastikan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Timur menggelar kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Bapenda Kaltim di Balikpapan.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan meninjau progres pendapatan pada semester pertama serta mengevaluasi strategi yang akan diterapkan pada semester kedua.
“Kegiatan ini sangat penting agar kita dapat mengetahui progres pendapatan dari Januari hingga April dan menggali kendala yang dihadapi oleh UPTD di lapangan. Jika terdapat hambatan, kita dapat melakukan evaluasi lebih awal agar target pendapatan daerah dapat tercapai secara maksimal,” ungkap Yenni.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menekankan bahwa evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan peningkatan kinerja penerimaan pajak. Dengan demikian, potensi PAD dapat terus didorong secara optimal setiap tahunnya.
“Kita juga harus berkomitmen untuk menciptakan solusi atas kendala yang dihadapi agar potensi pendapatan daerah dapat dioptimalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, keterlibatan DPRD mencerminkan kepedulian terhadap pelayanan publik serta keberhasilan pencapaian kinerja di sektor pajak.
“Saya cukup terkejut. Relaksasi pajak akan berakhir pada akhir Juni, namun hingga hari ini, animo masyarakat yang datang ke kantor pajak masih cukup tinggi,” ujar Ismiati.
Di akhir kunjungan, Yenni menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah sebagai langkah strategis memperkuat sistem penerimaan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan target-target pendapatan daerah dapat tercapai dengan maksimal demi kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tutupnya. (adv)