Bravo 13
Syarifatul Sya’diah Tekankan Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi RPJMDFraksi Golkar soroti pentingnya dampak sosial-lingkungan dan keterlibatan publik dalam pelaksanaan RPJMD Kaltim 2025–2029.
Oleh Handoko2025-06-04 20:52:00
Syarifatul Sya’diah Tekankan Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi RPJMD
Syarifatul Sya’diah dari Fraksi Golkar menyampaikan pandangan resmi terhadap RPJMD Kaltim 2025–2029 dalam forum DPRD Kaltim. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Ruang rapat Paripurna Gedung DPRD Kalimantan Timur kembali menjadi panggung penting bagi arah pembangunan lima tahun ke depan. Dalam forum pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, politisi Fraksi Partai Golkar, Syarifatul Sya’diah, menyampaikan sikap resmi fraksinya terhadap dokumen perencanaan yang disusun Pemerintah Provinsi Kaltim tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Fraksi Golkar memberikan apresiasi atas penyusunan dokumen RPJMD yang dinilai telah melalui prosedur sesuai peraturan perundang-undangan serta melibatkan partisipasi publik.

"Serangkaian penilaian ini mencerminkan komitmen kami dalam menyampaikan aspirasi masyarakat serta menjalankan fungsi DPRD dalam pembentukan peraturan daerah," kata Syarifatul.

Menurutnya, RPJMD ini memperlihatkan integrasi yang kuat terhadap delapan prioritas nasional atau astacita, proyek strategis nasional, serta arah kebijakan wilayah. Indikator dan target makro pembangunan nasional juga telah disesuaikan, mencerminkan upaya sinkronisasi antara pembangunan daerah dan pusat.

“Hal ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Timur,” ucapnya.

Meski demikian, Fraksi Golkar memberikan beberapa catatan strategis. Pertama, pentingnya memastikan bahwa setiap proyek yang dirancang dalam RPJMD mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan secara menyeluruh. Pembangunan, kata Syarifatul, tidak boleh hanya berorientasi pada angka, melainkan juga harus menjamin keberlanjutan dan keadilan ekologis.

Kedua, ia menyoroti perlunya peningkatan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Menurutnya, partisipasi publik bukan hanya sebagai formalitas, melainkan bagian dari kontrol sosial dan penguatan arah kebijakan agar benar-benar selaras dengan kebutuhan warga.

“Dengan langkah ini, kami berharap tolak ukur keberhasilan dari RPJMD 2025–2029 tidak hanya terukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya.

Fraksi Golkar, lanjut Syarifatul, akan terus mengawal implementasi RPJMD ini agar pembangunan yang dijalankan benar-benar berdampak luas dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait