
BRAVO13.ID, Samarinda -Jalan Negara Kilometer 28 di kawasan Batuah kembali menjadi sorotan publik. Jalur vital yang menghubungkan berbagai wilayah di Kalimantan Timur ini mengalami kerusakan cukup parah, memicu kekhawatiran masyarakat atas keselamatan dan kelancaran transportasi.
Subandi, anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi tersebut. Menyadari urgensinya, ia segera menginisiasi komunikasi intensif dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) selaku penanggung jawab infrastruktur jalan negara.
“Berdasarkan aspirasi masyarakat dan hasil koordinasi kami, BBPJN telah menyatakan kesiapan untuk melakukan perbaikan sementara dalam waktu dekat,” ujar Subandi saat ditemui di Samarinda.
Perbaikan sementara ini, menurutnya, bersifat kondisional untuk memulihkan fungsionalitas jalan agar kembali bisa dilewati dengan aman. Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan solusi akhir, melainkan bentuk tanggap darurat sembari menunggu program perbaikan permanen yang sedang disusun BBPJN.
“Langkah jangka pendek ini penting agar aktivitas masyarakat tidak terganggu terlalu lama. Tapi tentu, kami ingin melihat peningkatan kualitas jalan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Subandi menambahkan bahwa program perbaikan permanen tengah dirancang dan diusulkan dalam waktu dekat agar kondisi Jalan KM 28 tidak kembali memburuk dalam beberapa bulan mendatang. Ia berharap adanya sinergi antara pemerintah pusat, pelaksana teknis, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
Komisi III DPRD Kaltim, lanjut Subandi, akan terus memantau perkembangan penanganan jalan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga alur komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah agar setiap persoalan dapat direspons secara cepat dan tepat.
“Partisipasi masyarakat dalam melaporkan kondisi jalan sangat kami apresiasi. Kami akan terus menjembatani dan mengawal aspirasi ini agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh warga,” tutupnya. (adv)