Bravo 13
Longsor Usai Pembukaan Terowongan Baru, DPRD Kaltim Minta Pemkot Lakukan Pemeriksaan IntensifPemkot Samarinda periksa potensi longsor susulan usai insiden di terowongan baru pada 12 Mei 2025 lalu.
Oleh Handoko2025-05-19 13:52:00
Longsor Usai Pembukaan Terowongan Baru, DPRD Kaltim Minta Pemkot Lakukan Pemeriksaan Intensif
Anggota DPRD Kaltim Subandi. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda – Belum genap sebulan sejak terowongan baru di Kota Samarinda diresmikan sebagai solusi kemacetan jangka panjang, kekhawatiran baru muncul. Pada 12 Mei 2025, longsor terjadi di bagian pintu keluar terowongan tersebut. Meski longsoran hanya berada di lapisan permukaan, kejadian ini menggugah perhatian publik, termasuk dari legislatif.

Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menilai bahwa kondisi longsor, meskipun tampak ringan, tetap harus segera ditindaklanjuti dengan perbaikan cepat dan evaluasi struktural.

“Saya memang belum sempat ke lokasi, tapi melihat dari dokumentasi dan laporan yang ada, meskipun hanya di lapisan atas, ini tetap harus segera diperbaiki,” ujar Subandi.

Ia menegaskan pentingnya pemantauan berkala dan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh struktur di sekitar terowongan. Menurutnya, kejadian ini harus dijadikan alarm dini terhadap potensi bahaya yang lebih besar jika tidak segera ditangani.

“Demi keselamatan masyarakat, perlu ada pengecekan menyeluruh di semua titik yang rawan. Jangan sampai kejadian ini terulang dengan dampak yang lebih besar,” lanjutnya.

Subandi juga mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak menunda respons atas kejadian ini. Ia meminta adanya langkah konkret dalam mendeteksi dan mencegah kemungkinan longsor susulan, baik melalui penguatan lereng maupun rekayasa teknis tambahan.

“Pemkot Samarinda harus segera menindaklanjuti dan melakukan pengecekan intensif, bukan hanya di lokasi longsor, tapi di semua jalur terowongan yang berpotensi mengalami hal serupa,” tegasnya.

Ia berharap bahwa kerusakan yang terjadi tidak menjalar lebih dalam dan hanya bersifat superficial. Namun demikian, Subandi menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.

Sebagai anggota legislatif, Subandi berkomitmen untuk terus memantau perkembangan ini dan memastikan Pemkot menjalankan langkah korektif demi menjaga keamanan infrastruktur publik yang baru saja dioperasikan tersebut. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait