Bravo 13
Dua Dusun di Tani Baru Segera Nikmati Listrik Mandiri dari PLTSDPMD Kukar kembali anggarkan sistem listrik mandiri berbasis PLTS SHS untuk dusun terpencil di Desa Tani Baru dan desa pesisir lainnya.
Oleh Handoko2025-05-19 08:56:00
Dua Dusun di Tani Baru Segera Nikmati Listrik Mandiri dari PLTS
Panel surya memberi pemanfaatan energi terbarukan melalui sistem Solar Home System (SHS) di wilayah terpencil. (Ilustrasi)

BRAVO13.ID, Anggana - Langit cerah menyambut pagi di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana. Namun di balik keindahan itu, sebagian warganya masih hidup tanpa akses listrik. Rumah-rumah tersebar berjauhan di antara rimbunnya pepohonan, jauh dari jangkauan jaringan listrik konvensional. Tapi kini, harapan mulai menyala kembali.

Melalui program energi terbarukan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem Solar Home System (SHS) bagi warga di wilayah pesisir dan pelosok. Program ini akan kembali masuk dalam skema penganggaran tahun 2025, khususnya bagi dua dusun di Desa Tani Baru yang sebelumnya belum teraliri listrik.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut upaya ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama di daerah dengan topografi yang menantang. “Di pesisir itu rumah-rumahnya berjauhan karena berada di pinggiran laut, jadi kami upayakan dengan sistem SHS. Panel dan baterai dikelola langsung oleh masing-masing rumah,” jelasnya pada Jumat (9/5).

Sistem SHS ini memungkinkan tiap rumah memiliki pasokan listrik mandiri dengan kapasitas mencapai 1000 kWh. Kapasitas tersebut mencukupi kebutuhan dasar seperti penerangan, pengisian daya perangkat elektronik, dan pemakaian alat rumah tangga sederhana. Mandiri tanpa bergantung pada jaringan umum, sistem ini menjadi solusi ideal di wilayah yang sulit dijangkau jaringan PLN.

Lebih lanjut, selain Desa Tani Baru, beberapa desa lain seperti Kupang Baru, Sepatin, dan Liang Buaya juga tengah dalam tahap survei oleh pihak PLN sebagai bagian dari rencana penyediaan jaringan listrik permanen.

Menurut Arianto, PLTS umumnya memiliki masa pakai hingga 10 tahun. Ia berharap sebelum masa operasionalnya berakhir, jaringan listrik PLN sudah bisa menjangkau wilayah-wilayah yang saat ini masih bergantung pada sistem tenaga surya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait