
BRAVO13.ID, Yogyakarta - Malam yang sejuk dan penuh suasana akrab menyelimuti Tebing Breksi, Yogyakarta, Sabtu (9/5/2025). Di tengah gemerlap kota dari kejauhan, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin duduk melingkar bersama para pelaku ekonomi kreatif, Kepala Bidang dari Dinas Pariwisata Kukar, dan sejumlah anggota DPRD dalam sebuah sharing session bertema penguatan pemuda dan sistem pemasaran pelaku ekraf.
Acara yang dikemas santai itu menjadi ruang penting untuk mempertemukan ide, pengalaman, dan tantangan yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif di Kukar. Menurut Kepala Bidang Ekraf Dispar Kukar, Zikri Umulda, kegiatan ini menjadi media untuk menggali kebutuhan nyata para pelaku ekraf serta membentuk forum koordinasi lintas sektor yang lebih aktif dan responsif.
“Melalui forum ini, kita ingin menyatukan antara komunitas, pemerintah, dan DPRD agar lebih fokus dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang solid dan relevan,” jelas Zikri.
Rendi Solihin dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif bukan sekadar pelengkap pembangunan, melainkan salah satu motor penggerak ekonomi Kukar. Ia menyebut program “Kukar Kreatif Idaman” telah dirancang sebagai wadah generasi muda untuk berkreasi dalam 17 subsektor ekraf, mulai dari seni pertunjukan, desain, kuliner, hingga media digital.
“Ekraf ini terbukti jadi pilar penting dalam pemulihan ekonomi masyarakat, bukan hanya di pusat, tapi juga di daerah seperti Kukar. Kita ingin pemuda-pemudi Kukar saling berbagi, saling menguatkan, agar pertumbuhan ekonomi benar-benar tumbuh dari komunitas,” ujarnya.
Rendi berharap pertemuan ini bisa menjadi langkah konkret menuju tata kelola kolaboratif, di mana pemerintah berperan sebagai fasilitator, bukan hanya regulator. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif agar kebijakan tidak lahir dari ruang kosong, melainkan dari dialog nyata dengan pelaku lapangan.
Acara juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kukar seperti Rahmad Darmawan (PDIP), Doni Ikhwani (NasDem), dan Hendra (Gerindra), yang turut menyampaikan dukungan atas pengembangan sektor ekraf sebagai bagian dari strategi besar penguatan ekonomi lokal berbasis komunitas dan budaya.
Kegiatan ini menutup hari dengan dialog ringan penuh inspirasi di bawah langit Jogja, meninggalkan semangat baru untuk menjadikan Kukar sebagai pusat ekraf unggulan di Kalimantan Timur. (adv)