
BRAVO13.ID, Sebulu - Pagi itu, halaman Kantor Camat Sebulu dipenuhi warga berpakaian rapi, duduk bersila di bawah tenda. Puluhan meja panjang tertata rapi, dihiasi nasi tumpeng dan aneka makanan tradisional. Ratusan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Sebulu hadir dalam acara Beseprah dan doa bersama yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-60 Kecamatan Sebulu, Selasa (13/5/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema kebersamaan dan syukur ini turut dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, didampingi Sekretaris Daerah Kukar H. Sunggono, Camat Sebulu Edi Fahruddin, serta tokoh agama, tokoh adat, dan perwakilan dari berbagai OPD.
Beseprah diawali dengan doa dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Bupati Edi Damansyah, yang kemudian diserahkan secara simbolis kepada Camat Sebulu sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi perangkat wilayah dan masyarakat dalam membangun kecamatan ini selama enam dekade.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa usia 60 tahun merupakan momen reflektif atas perjalanan panjang Kecamatan Sebulu yang penuh dinamika dan pencapaian. Ia menyebut bahwa kemajuan yang diraih saat ini tak lepas dari kerja keras, gotong royong, dan sinergi antarwarga serta dukungan penuh pemerintah daerah.
“Atas nama Pemkab Kukar, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, para alim ulama, tokoh masyarakat, perangkat kecamatan dan desa, atas dedikasinya selama ini. Usia 60 tahun adalah simbol kematangan dan keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” ujar Edi.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Kecamatan Sebulu akan terus berlanjut dan diselaraskan dengan Rencana Strategis Kecamatan dan RPJMD Kabupaten Kukar 2021–2026. Fokusnya tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan pelayanan dasar dan penguatan ekonomi lokal.
Menjelang transisi kepemimpinan pemerintahan daerah, Edi mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan program pembangunan. Ia menegaskan bahwa perubahan kepala daerah tidak boleh memutus kesinambungan kerja-kerja pembangunan yang sudah dirancang berdasarkan data dan kebutuhan riil wilayah.
“Pembangunan bukanlah proyek sesaat. Ia harus terencana, terukur, dan terintegrasi demi masa depan Kukar yang lebih baik,” tegasnya.
Camat Sebulu, Edi Fahruddin, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan ini adalah bentuk rasa syukur seluruh masyarakat atas perjalanan Kecamatan Sebulu selama enam dekade. Ia berharap momen ini menjadi penyemangat dalam mempererat sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
“Ini bukan hanya seremoni. Ini adalah ajang refleksi, sekaligus harapan baru untuk kemajuan Kecamatan Sebulu,” ujarnya. (adv)