Bravo 13
Bupati Kukar Resmikan Rehabilitasi Gedung SD di Muara BadakEdi Damansyah resmikan rehabilitasi gedung SD di Muara Badak. Kukar prioritaskan infrastruktur pendidikan dan dorong peningkatan SDM guru.
Oleh Handoko2025-05-10 20:52:00
Bupati Kukar Resmikan Rehabilitasi Gedung SD di Muara Badak
Bupati Kukar Edi Damansyah memotong pita dalam peresmian gedung sekolah di SDN 06 Desa Gas Alam, Kecamatan Muara Badak, Jumat (9/5/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Muara Badak - Pendidikan bukan sekadar membangun ruang belajar, melainkan menyiapkan masa depan. Di hadapan para guru dan pejabat daerah, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan sejumlah fasilitas pendidikan di Kecamatan Muara Badak, Jumat (9/5/2025), sebagai bagian dari kunjungan kerjanya di wilayah pesisir itu.

Peresmian dilakukan secara simbolis di SDN 06 Desa Gas Alam dan mencakup sejumlah proyek rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas di berbagai sekolah dasar. Di antaranya gedung SDN 06, SDN 09, UKS SDN 008, ruang guru SDN 012, ruang kelas baru SDN 019, SDN 018, SDN 025, hingga ruang kelas baru SDIT Desa Batu-Batu.

Dalam arahannya, Edi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan memang menjadi kebutuhan dasar. Namun realisasinya tetap harus dijalankan secara bertahap, mengingat banyak sektor lain juga memerlukan perhatian yang sama.

“Pembangunan sekolah itu penting, tapi tidak bisa kita selesaikan sekaligus. Harus bertahap sesuai prioritas, agar semua sektor bisa berjalan seimbang,” ujarnya.

Menurutnya, perhatian terhadap sektor pendidikan sudah menjadi komitmen Pemkab Kukar sejak awal. Bahkan, anggaran pendidikan selalu dialokasikan lebih dari batas minimal yang diatur dalam undang-undang, yaitu 20 persen dari APBD.

“Setiap tahun, alokasi pendidikan di Kukar selalu di atas 20 persen. Ini bentuk nyata dari visi Kukar Idaman yang memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang,” tambahnya.

Namun pembangunan fisik tidak akan cukup tanpa dibarengi peningkatan kualitas guru. Edi mengingatkan bahwa peningkatan kapasitas tenaga pengajar juga perlu digalakkan. Salah satunya melalui program 1.000 guru sarjana yang telah berjalan, meski baru terealisasi kurang dari 70 persen.

“Dulu standar beasiswanya tinggi, tapi sekarang sudah kami ubah. Guru yang belum sarjana, langsung disuruh kuliah,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi para guru atas dedikasi mereka membentuk generasi muda yang berakhlak dan unggul. Edi berharap seluruh capaian sektor pendidikan yang telah diraih dapat terus dipertahankan dan dikembangkan agar anak-anak Kukar memiliki masa depan yang kuat dan berdaya saing.

Pada kesempatan yang sama, Edi juga meresmikan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Badak. Ia berharap gedung ini tidak hanya menjadi ruang kerja pemerintahan, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar secara teratur sesuai mekanisme yang berlaku.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kukar Dr. H. Sunggono, Kadis PMD Kukar Arianto, Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno, dan Camat Muara Badak Arfan. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait