Bravo 13
Bupati Kukar Serahkan Alsintan dan Teken Kesepakatan dengan Kodim BontangPemkab Kukar serahkan bantuan Alsintan ke empat kecamatan dan jalin kemitraan strategis dengan Kodim 0908/Bontang untuk percepatan swasembada pangan.
Oleh Handoko2025-05-07 20:16:00
Bupati Kukar Serahkan Alsintan dan Teken Kesepakatan dengan Kodim Bontang
Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan arahan saat penyerahan bantuan Alsintan dan penandatanganan nota kesepakatan dengan Kodim 0908/Bontang, Selasa (6/5/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Loa Kulu - Sore itu, di bawah langit mendung di Balai Benih Induk (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, suasana berbeda tampak dari biasanya. Selasa, 6 Mei 2025, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah hadir di tengah para petani, pejabat daerah, dan perwakilan TNI untuk menandai dua agenda penting: penyerahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta penandatanganan nota kesepakatan kerja sama antara Pemkab Kukar dan Kodim 0908/Bontang.

Dalam arahannya, Edi Damansyah menegaskan bahwa penyaluran bantuan Alsintan seperti hand traktor roda dua, rice transplanter, dan pompa irigasi merupakan bagian dari integrasi program nasional "Brigade Pangan" yang diinisiasi Kementerian Pertanian. Program tersebut menargetkan tercapainya swasembada pangan nasional dalam tiga tahun ke depan, hingga 2027.

“Bantuan ini bukan sekadar distribusi alat. Ini adalah bagian dari upaya nyata kita dalam mengoptimalkan lahan pertanian dan mendukung produktivitas petani lokal,” ujarnya.

Empat kecamatan yang menjadi penerima Alsintan kali ini adalah Marangkayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, sekaligus menjadi stimulus bagi peningkatan hasil produksi pangan lokal.

Selain penyerahan alat, acara juga menandai penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Kukar dengan Kodim 0908/Bontang. Kesepakatan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi jangka panjang dalam membangun pertanian dan sektor lainnya secara berkelanjutan, dengan keterlibatan aktif TNI.

“Dengan terlibatnya TNI dalam Program Oplah (Optimalisasi Lahan), khususnya di Kecamatan Marangkayu, kita bisa memperkuat jangkauan dan efektivitas pelaksanaan program,” tambah Edi.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan swasembada pangan bukan hanya ditentukan oleh bantuan pemerintah, melainkan komitmen dan kerja keras petani dalam merawat dan memanfaatkan alat yang diberikan secara kolektif dan optimal.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah kepala dinas dan camat dari kecamatan penerima bantuan. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Taufik, Kadis Perikanan Muslik, Kadis PMD Arianto, Kadis PU Wiyono, Kadis Perkim Aidil, dan para camat setempat ikut menyaksikan langsung prosesi penyerahan dan penandatanganan.

“Ini bukan titik akhir, tetapi langkah awal dari kolaborasi lintas sektor untuk membangun ketahanan pangan di Kutai Kartanegara,” tutup Edi, seraya mengajak seluruh pemangku kepentingan agar menjaga semangat pengabdian terhadap sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi daerah. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait