BRAVO13.ID, Tenggarong - Masjid Agung Sultan Sulaiman di Tenggarong dipenuhi suasana haru dan khidmat pada Selasa pagi, 6 Mei 2025. Di antara jamaah dan keluarga yang mengantar, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah hadir untuk melepas keberangkatan jamaah haji Kloter 3 asal Kukar, sekaligus memimpin Safari Subuh bersama jajaran Pemerintah Kabupaten.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Kukar Sunggono, jajaran Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, dan kepala perangkat daerah.
Menurut data dari Kemenag Kukar, jumlah jamaah haji asal Kukar tahun 2025 mencapai 530 orang. Mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan secara bertahap pada tanggal 9, 22, dan 27 Mei mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan rasa syukur atas keberangkatan jamaah tahun ini. Ia menegaskan bahwa sebagian besar dari mereka telah menunggu hingga 12 tahun untuk mendapatkan kesempatan menjalankan rukun Islam kelima.
"Alhamdulillah, setelah belasan tahun menunggu, akhirnya bapak dan ibu dapat berangkat menunaikan ibadah haji. Ini adalah perjalanan spiritual yang penuh harapan dan doa," ucap Edi.
Ia juga menyoroti upaya pemerintah dalam terus memperbaiki kualitas layanan haji, termasuk kolaborasi antara Pemkab Kukar dan Kementerian Agama. Menurutnya, pelayanan yang baik tak hanya soal teknis keberangkatan, tetapi juga pendampingan ibadah yang sesuai dengan standar operasional.
Bupati pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan keberangkatan ini. Ia mengingatkan para jamaah untuk mematuhi panduan manasik yang telah diterima agar ibadah berjalan lancar dan aman.
Kepada petugas dan pendamping haji, Edi berpesan agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Tugas mereka, katanya, adalah memastikan seluruh proses pelayanan berjalan sesuai SOP dan menjaga kenyamanan para jamaah selama di Tanah Suci.
“Titip doa dari Tanah Haram untuk bangsa dan daerah kita. Semoga seluruh jamaah diberi kesehatan, kelancaran dalam beribadah, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat, membawa predikat haji mabrur,” tutup Edi Damansyah. (adv)