BRAVO13.ID, Yogyakarta - Langkah mantap Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menapaki halaman asrama di kawasan Yogyakarta menandai babak baru komitmen Pemkab Kukar terhadap dunia pendidikan tinggi. Diapit para kepala OPD, Edi menggunting pita di antara dua pilar berhias motif khas daerah, menandai diresmikannya Asrama Mahasiswa Kukar pada Kamis, 1 Mei 2025.
Asrama ini merupakan perluasan dari hunian mahasiswa Kukar yang sudah eksis sebelumnya di kota pelajar. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa pembangunan fisik bukanlah tantangan terbesar, namun bagaimana mahasiswa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menumbuhkan semangat belajar dan memperkuat karakter.
“Asrama ini mudah kita bangun dalam dua tahun, tapi yang lebih penting adalah bagaimana adik-adik mahasiswa menjaga, merawat, dan menggunakannya dengan tanggung jawab,” ujar Edi di hadapan mahasiswa Kukar yang menempuh studi di Yogyakarta.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kukar akan menanggung biaya listrik dan air di asrama, namun mahasiswa tetap diharapkan menjaga kebersihan dan tertib menggunakan fasilitas. Edi juga menitip pesan moral: agar seluruh penghuni menjaga nama baik Kukar selama menimba ilmu di luar daerah.
“Jaga marwah daerah. Jangan mencoreng nama baik Kutai Kartanegara. Kita harus berprinsip, di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak,” pesannya.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2023 berupa land clearing dan pembangunan lantai satu, disusul penyelesaian tahap kedua pada 2024.
Bangunan terdiri dari dua gedung, masing-masing memiliki 11 dan 12 kamar. Setiap kamar dapat ditempati dua orang, sehingga total kapasitas asrama mencapai 46 mahasiswa. Gedung putri dilengkapi ruang tamu, serta mebelair berupa lemari, meja, ranjang tingkat, dan fasilitas dasar lain.
“Permintaan mahasiswa seperti kipas angin dan CCTV sedang kami upayakan untuk segera dilengkapi,” jelas Wiyono.
Kehadiran sejumlah kepala dinas seperti Kadispora Aji Ali Husni, Kepala DLHK Selamet Hadiraharjo, Plt. Kepala Bappeda Syarifah Vanessa Vilna, dan pejabat lainnya menunjukkan bahwa proyek ini menjadi perhatian lintas sektor.
Bupati Edi berharap, asrama ini bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat lahirnya semangat belajar, solidaritas, dan kontribusi nyata bagi masa depan daerah. (adv)