BRAVO13.ID, Samarinda - Langit siang di Desa Marta Dinata tampak terik seperti biasa, tapi bayang-bayang harapan warga perlahan mulai tumbuh. Meski jauh dari pusat pemerintahan, desa yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Timur ini mulai mendapat perhatian dalam diskursus pembangunan daerah.

Agusriansyah Ridwan, anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan, terutama di desa-desa yang masih minim akses infrastruktur dan layanan dasar. Dalam kunjungannya baru-baru ini, ia menekankan bahwa Desa Marta Dinata merupakan salah satu wilayah yang perlu mendapat prioritas dari Pemkab Kutim.

“Solusi yang tepat adalah bagaimana pemerintah memberikan perhatian yang optimal kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, baik dari segi infrastruktur maupun kebutuhan-kebutuhan dasar,” ujarnya.

Menurut Agusriansyah, selama lima tahun terakhir memang sudah ada langkah maju dalam pembangunan desa tersebut. Ia mengapresiasi adanya alokasi bantuan pembangunan yang lebih besar untuk Marta Dinata. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kebutuhan warga belum sepenuhnya terpenuhi.

Tak hanya itu, rencana pembentukan desa persiapan di Kampung Sitru—yang masih berada dalam lingkup wilayah administratif Marta Dinata—menjadi sinyal positif bahwa pembangunan sedang bergerak ke arah yang lebih inklusif. Langkah ini disebutnya sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan status dan pelayanan bagi masyarakat desa.

Agusriansyah mengajak seluruh pemangku kebijakan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk bersinergi. Ia menekankan bahwa pembangunan desa tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan lintas sektor.

“Kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama kita. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” katanya menutup pernyataan. (adv)