BRAVO13.ID, Samarinda - Sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan menghadapi momentum penting yang tak boleh disia-siakan. Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sabaruddin Panrecalle, menegaskan bahwa kota ini harus bersiap menjadi lebih dari sekadar pintu masuk ke IKN—yakni sebagai kota modern yang tertata, nyaman, dan memiliki daya saing tinggi.

“Balikpapan harus menjadi pilihan utama, bukan hanya karena lokasinya strategis, tapi karena kualitas hidup yang ditawarkannya,” ujar Sabaruddin saat menyampaikan pandangannya kepada media.

Menurutnya, kunci utama untuk menggapai visi tersebut adalah infrastruktur. Konektivitas yang terjamin antara Balikpapan dan kawasan inti pemerintahan IKN harus menjadi prioritas mutlak, karena akan memengaruhi kelancaran mobilitas, aktivitas pemerintahan, hingga pelayanan publik.

"Infrastruktur adalah kunci. Kita harus memastikan bahwa konektivitas antara Balikpapan dan IKN terjaga dengan baik," tegasnya.

Sabaruddin juga menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya bersifat simbolis, melainkan harus inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap setiap pembangunan yang dilakukan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menjawab tantangan sosial maupun ekonomi yang muncul seiring transisi ke era baru.

“Balikpapan memiliki potensi besar. Dengan pembangunan yang terencana dan inklusif, kita bisa menjawab tantangan era IKN secara positif,” tambahnya.

Dalam prosesnya, sinergi menjadi kunci. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor—pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil—agar visi bersama dapat diwujudkan secara konkret.

“Kita semua harus bekerja sama. Kesuksesan Balikpapan sebagai kota maju dan sejahtera adalah tanggung jawab bersama,” tutup politisi tersebut.

Dengan kesiapan infrastruktur dan semangat kolaboratif, Sabaruddin optimis Balikpapan akan tumbuh sebagai wajah baru Kalimantan yang tak hanya menjadi gerbang administratif, tetapi juga pusat peradaban yang layak diperhitungkan secara nasional. (adv)