BRAVO13.ID, Samarinda - Penantian panjang masyarakat Balikpapan Timur untuk memiliki rumah sakit sendiri kembali tertahan. Proyek yang sempat dijanjikan mulai dibangun setelah Lebaran 2025 itu, nyatanya belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, menyuarakan kekecewaannya. Ia menyebutkan, hingga kini Pemerintah Kota Balikpapan belum juga merealisasikan pembangunan rumah sakit yang direncanakan berdiri di kawasan Gang Kacang, Kelurahan Lamaru.
“Saat saya tanya lagi ke Dinas Kesehatan, jawabannya masih menunggu kontrak multiyears. Padahal janji pembangunannya dulu setelah Lebaran 2025, dan sekarang Lebaran sudah lewat,” ujar Nurhadi.
Sebagai salah satu inisiator saat masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi mengaku prihatin dengan lambannya tindak lanjut dari pihak eksekutif. Ia menilai alasan yang dikemukakan tidak lagi relevan.
“Ini bukan soal angka anggaran. Mau Rp10, 15, atau 20 miliar, yang penting dimulai dulu. Jangan terus menerus ditunda,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa lahan untuk rumah sakit sudah tersedia dan lokasi sangat strategis, dekat dengan kawasan Pantai Manggar dan markas Raider 600/Modang. Menurutnya, hambatan bukan lagi di aspek teknis, melainkan minimnya komitmen politik.
“Lahannya sudah ada, lokasi pun strategis. Ini bukan soal teknis, tapi soal niat,” sindirnya.
Dukungan dari DPRD Provinsi pun telah disiapkan. Sepuluh legislator dari Dapil Balikpapan disebut telah sepakat memperjuangkan bantuan keuangan tambahan dari Pemerintah Provinsi untuk mempercepat realisasi rumah sakit tersebut.
Pembangunan rumah sakit lima lantai ini dirancang membutuhkan total anggaran Rp272 miliar. Untuk tahap awal, Pemkot Balikpapan baru mengalokasikan Rp19 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (multiyears) dalam APBD 2025.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Baba, turut menyatakan kesiapan untuk mengawal proses anggaran agar proyek ini bisa segera berjalan. Menurutnya, kehadiran rumah sakit tersebut sangat penting untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan di Balikpapan Timur yang terus bertumbuh pesat. (adv)