
BRAVO13.ID, Samarinda - Ketika banjir, tanah longsor, dan kebakaran melanda Kota Samarinda, wajah-wajah pertama yang hadir di garis depan sering kali bukan dari lembaga formal, melainkan para relawan. Tanpa pamrih, mereka menembus genangan, mendobrak puing, dan mengulurkan tangan ke warga yang terdampak. Namun, di balik semangat itu, ada kenyataan pahit: minimnya perlengkapan keselamatan dan alat penyelamatan yang layak.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, mengangkat isu ini dalam pernyataannya baru-baru ini. Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Samarinda itu menegaskan pentingnya memberi perhatian lebih besar kepada relawan kemanusiaan yang selama ini berjuang di tengah keterbatasan.
“Relawan kemanusiaan memiliki peran yang sangat penting, terutama saat kita menghadapi bencana. Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan bantuan dan menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Fuad menyoroti bahwa masih banyak relawan di wilayahnya yang bekerja tanpa perlindungan memadai. Dari jaket pelampung hingga alat pemotong darurat, banyak kebutuhan yang belum terpenuhi. Ia menyebut, para relawan ini memerlukan dukungan nyata agar tugas mulia mereka bisa dijalankan dengan aman dan efektif.
“Saat ini, fokus kami adalah pada relawan kemanusiaan di Dapil saya. Banyak dari mereka yang membutuhkan alat serta perlengkapan penyelamatan yang memadai untuk menjalankan tugas mulia mereka,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Meski demikian, Fuad memastikan bahwa perhatiannya terhadap relawan tidak berarti mengabaikan sektor lain. Komisi IV, ujarnya, tetap berkomitmen pada penguatan bidang pendidikan dan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan sosial.
“Kita di Komisi IV juga harus fokus pada pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya. Namun, perhatian kepada relawan ini juga menjadi prioritas, mengingat peran mereka sangat vital dalam situasi darurat,” tegasnya.
Ia berharap kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memperkuat dukungan terhadap seluruh unsur penyelamatan di Samarinda. Bagi Fuad, langkah konkret ini akan berdampak luas tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam membangun ketahanan sosial di tingkat lokal.
“DPRD Provinsi Kalimantan Timur bertekad untuk terus mendukung para relawan kemanusiaan dalam upaya mereka menanggulangi bencana, serta memberikan perhatian yang layak bagi kesehatan dan pendidikan masyarakat,” pungkasnya. (adv)