Bravo 13
DPRD Kaltim Soroti Jembatan ATJ yang Tak Kunjung Rampung Sejak 2012Ekti Imanuel minta Jembatan ATJ di Kutai Barat segera diselesaikan. Proyek strategis ini sudah mangkrak sejak 2012 dan jadi keluhan warga.
Oleh Handoko2025-05-11 22:39:00
DPRD Kaltim Soroti Jembatan ATJ yang Tak Kunjung Rampung Sejak 2012
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Puluhan meter bentang baja dan beton berdiri menggantung di atas Sungai Mahakam, tanpa sambungan yang utuh. Itulah kondisi Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur—sebuah proyek yang sejak lebih dari satu dekade lalu diimpikan sebagai urat nadi baru konektivitas wilayah, namun hingga kini belum kunjung rampung.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyampaikan keprihatinannya atas lambannya penyelesaian jembatan yang dibangun sejak 2012 tersebut. Ia menekankan bahwa proyek ini telah menghabiskan ratusan miliar rupiah dari anggaran publik, tetapi masih menyisakan struktur besar yang terbengkalai.

“Struktur megah itu, yang seharusnya menjadi jalan penghubung vital, masih menunggu penyelesaian di tengah harapan dan kegelisahan masyarakat,” ujarnya.

Jembatan ATJ digagas untuk menghubungkan wilayah Melak dengan Melak Seberang, sebuah inisiatif strategis yang sedianya akan memangkas waktu tempuh, membuka akses ekonomi baru, serta mempermudah mobilitas pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat Kutai Barat.

Namun seiring berjalannya waktu, proyek ini justru seperti kehilangan arah. Tidak ada kepastian jadwal penyelesaian, sementara kondisi fisik jembatan dibiarkan dalam bentuk setengah jadi. Bagi masyarakat, situasi ini tidak hanya mengecewakan tetapi juga menimbulkan keraguan terhadap komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan.

“Bagi warga Kutai Barat, Jembatan ATJ bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol harapan,” kata Ekti, yang juga merupakan legislator dari daerah tersebut.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian Jembatan ATJ harus menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah, terutama karena proyek ini telah menyita perhatian dan ekspektasi publik selama bertahun-tahun. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait