
BRAVO13.ID, Samarinda – Pembangunan Jembatan Sei Nibung di Kecamatan Pelawan Sangkulirang, Kutai Timur, menjadi sorotan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur. Jembatan yang seharusnya menjadi akses vital mobilitas warga ini mengalami proses pengerjaan yang cukup panjang dan telah melewati beberapa kali perubahan jadwal pelaksanaan.
Pada Rabu, 7 Mei 2025, Wakil Ketua Pansus LKPJ Gubernur, Agus Aras, memimpin langsung peninjauan lapangan bersama para anggota pansus lainnya—Baharuddin Demmu, Firnandi Ikhsan, Apansyah, dan Abdul Giaz—didampingi tenaga ahli serta perwakilan dari Dinas PUPR-PERA Kaltim.
Dalam kunjungan tersebut, Agus Aras menyampaikan kekhawatirannya terhadap lamanya waktu pengerjaan jembatan yang sudah mengalami adendum hingga tiga kali.
"Kami berharap sekali bahwa penyelesaian pekerjaan konstruksinya sampai pemasangan bantangannya dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," ungkap Agus.
Ia menegaskan, pihaknya mendorong agar konstruksi utama jembatan yang menghubungkan dua sisi wilayah itu dapat rampung pada akhir Juli 2025. Target tersebut dinilai penting agar konektivitas antarwilayah segera terwujud dan manfaat infrastruktur ini bisa dirasakan masyarakat.
"Mudah-mudahan di akhir Juli sudah bisa terkoneksi antara sisi satu dengan dua," ujar Agus Aras.
Selain menyoroti pembangunan badan jembatan, ia juga meminta agar Dinas PUPR Kaltim menyiapkan percepatan pembangunan akses jalan penghubung di kedua sisi jembatan. Hal ini dinilai krusial agar seluruh sistem infrastruktur dapat difungsikan secara utuh.
“Sehingga tahun ini juga atau akhir tahun 2025, melalui Dinas Pekerjaan Umum, bisa mengejar target bahwa pekerjaan jalan penghubungnya—baik di sisi satunya maupun sisi duanya—juga bisa diselesaikan,” pungkasnya. (adv)