BRAVO13.ID, Samarinda – Keluhan masyarakat terhadap lambatnya pembangunan infrastruktur di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) kembali menjadi perhatian di tingkat legislatif provinsi. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Rahman Agus, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal agar proyek-proyek strategis di wilayah tersebut segera direalisasikan.

Menurut Agus, aspirasi masyarakat Kubar dan Mahulu terkait kebutuhan jalan dan jembatan yang layak telah disampaikan secara resmi dan mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Namun, realisasi di lapangan masih dihadapkan pada sejumlah kendala.

"Aspirasi masyarakat sudah disampaikan dan sudah direspons serius oleh Pemprov Kaltim. Kami di DPRD Provinsi akan terus ‘nge-push’ agar proyek ini dapat segera terealisasi," ujar Agus.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah beberapa kali berkoordinasi langsung dengan Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim guna memperkuat dukungan politik terhadap percepatan pembangunan infrastruktur tersebut. Meski dihadang hambatan teknis dan administratif, Agus memastikan semangat pemerintah daerah tidak surut.

"Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Gubernur dan juga Ketua DPRD. Kami akan terus mendorong agar semua rencana ini dapat segera dilaksanakan," tambahnya.

Proyek pembangunan jalan dan jembatan yang dimaksud dinilai krusial tidak hanya untuk membuka akses wilayah pedalaman, tetapi juga dalam membangkitkan geliat ekonomi lokal. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat mempercepat mobilitas, memperluas konektivitas, dan mempermudah distribusi barang dan jasa.

"Proyek ini bukan hanya akan mempermudah akses transportasi, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kubar dan Mahulu, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," jelasnya.

Agus juga menyampaikan harapannya agar masyarakat di kedua wilayah bisa segera menikmati hasil nyata dari pembangunan yang selama ini mereka nanti-nantikan. (adv)